Ekspor Amunisi Pindad Terkendala Mesin

PT Pindad keluarkan empat senjata baru, Kamis (8/6/2016)
Sumber :
  • VIVA.co.id / Nadlir

VIVA.co.id – Direktur Utama PT Pindad Silmy Karim mengatakan bahwa ekspor amunisi senjata ke luar negeri terkendala minimnya mesin pembuat senjata yang dimiliki perusahaan BUMN tersebut.

Geger, Penumpang Susi Air dari Wamena Ketahuan Bawa Amunisi AK-47

Padahal, kata dia, peluang untuk ekspor amunisi senjata terbuka lebar. Untuk itu, dirinya berharap, tahun 2023 mendatang, dengan dukungan semua pihak target tersebut akan bisa terlaksana.

Baca Juga:

Razia Prokes di Depok, Satpol PP Pergoki Pemuda Mabuk Bawa Amunisi

"Untuk amunisi ekspor terbuka lebar tapi kita butuh investasi untuk mesin. Kita akan finalisasi beberapa kerjasama salah satunya untuk ekspor," kata Silmy, Kamis 9 Juni 2016.

Sementara itu Silmy juga mengungkapkan, banyak negara di Timur Tengah yang berminat untuk mendirikan perusahaan, guna memproduksi senjata Pindad. "Banyak negara timur tengah yang berminat untuk buat pabrik atas senjata PT Pindad. Akhir tahun beberapa produk kendaraan juga launching. Kita terus inovasi dan berkarya untuk negara," kata Silmy.

Geger, Warga Klender Temukan Granat Aktif di Kebun Kosong
Amunisi atau peluru senjata jenis AK-47 yang dibawa penumpang Susi Air.

Cara Penumpang Susi Air Sembunyikan Amunisi AK-47

Penumpang pesawat Susi Air Wilyandi ditangkap polisi kawasan bandara setelah kedapatan membawa amunisi senjata AK-47 di Wamena.

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2021