PMI Ingatkan Pemudik Tentang Aplikasi Panduan Darurat

Apel siaga PMI untuk pelayanan di jalur mudik dan balik Lebaran
Sumber :
  • VIVA.co.id/Filzah Adini Lubis

VIVA.co.id – Palang Merah Indonesia (PMI) menyediakan aplikasi PMI First Aid, yang bisa diunggah masyarakat secara bebas dengan platform android dan IOS. Aplikasi ini diharapkan bisa mengurangi angka kecelakaan pada tradisi mudik lebaran nanti.

Cara Polda Kalsel Jaga Ketersediaan Stok Darah saat Pandemi Corona

Kepala Divisi Kesehatan Markas Pusat PMI Arfan Faturahman mengatakan, aplikasi tersebut akan membantu pemudik saat mereka membutuhkan pertolongan pada situasi darurat. 

Berdasarkan pengalaman PMI, banyak korban kecelakaan terjadi selama tradisi mudik berlangsung, terutama pengendara motor.

tvOne dan PMI Resmi Jalin Kerjasama

"Ya banyak sekali terutama di jalur Pantura. Dua tahun lalu banyak pemudik menggunakan sepeda motor sehingga terjadi banyak kecelakaan," ujarnya di Kantor PMI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat, 24 Juni 2016.

Kehadiran aplikasi First Aid ini tidak mengurangi layanan PMI di posko kesehatan. Aplikasi diharapkan sebagai bantuan tambahan saat menghadapi masa kritis pasca kecelakaan sebelum datang pertolongan, dan mengurangi korban jiwa.

Jadi Relawan Corona, Protokol Physical Distancing Tetap Harus Dipatuhi

"Kita memberikan kampanye keselamatan di jalan raya. Kalau pertolongan pertama tinggal menunjukkan melalui aplikasi itu, sehingga masyarakat bisa mengerti tata caranya seperti apa," ujarnya.

Aplikasi PMI First Aid ini memiliki lima fitur menarik yang sangat membantu pemudik. Pertama, fitur pelajari, yakni penjelasan mengenai kondisi darurat seperti alergi atau anafilaksis, asma, pendarahan, patah tulang, luka bakar, tersedak, keracunan, stroke, dan berbagai keadaan darurat lainnya.

Kedua, fitur bersiaplah. Di sini, PMI memberikan penjelasan mengenai tata cara mempraktikkan pertolongan pertama pada beragam situasi, seperti gempa bumi, kebakaran, tsunami, longsor, dan bencana lainnya.

Kemudian fitur darurat, yang berisikan tata cara dan langkah memberikan pertolongan pertama. Keempat, fitur ujian untuk menguji kemampuan medis secara materi.

Terakhir, fitur informasi, yang berisi mengenai beragam informasi PMI, seperti donasi, donor darah, dan keadaan darurat di luar negeri.

Arfan menyadari, dalam beberapa tahun angka korban dan kecelakaan selama arus mudik terus menurun. Tapi dia berjanji, PMI tetap akan memberikan pelayanan maksimal untuk memastikan statistik itu tidak kembali naik.

"Menurun, tapi kita tidak mengurangi kualitas kita dalam memberi pertolongan. Kita juga memberikan pelatihan-pelatihan pertolongan pertama di pos-pos itu," katanya.

Selain itu PMI juga menyediakan emergency kit atau perangkat darurat yang akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat pada jalur mudik.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya