Dampak Bom di Turki, Pengamanan Bandara Diperketat

Ratusan calon penumpang pesawat mengantre untuk masuk kedalam Terminal 1 C Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten,
Sumber :
  • ANTARA/Muhammad Iqbal

VIVA.co.id - PT Angkasa Pura II menambah jumlah personel pengamanan di bandara. Tambahan pengamanan dilakukan usai bom meledak di bandara Istanbul, Turki, yang mengakibatkan puluhan orang meninggal dunia.

Penumpang Domestik di Bandara Soetta Masih Wajib Antigen

"Pengamanan ini merupakan respons kami dari adanya peristiwa serangan di Turki (Bandara Istanbul) dan beberapa peristiwa teror lainnya," kata Direktur Utama AP II, Budi Karya Sumadi saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin 4 Juli 2016.

Ia mengungkapkan, penambahan kekuatan pengamanan dari TNI dan Polri naik dua kali lipat. "Sebelumnya 500 orang, sekarang ini 1.200 orang,” ujarnya.

Polres Bandara Tangkap Peretas PeduliLindungi dan Pemalsu Hasil Swab

Sebanyak 1.200 personel TNI dan Polri ini difokuskan mengamankan 13 bandara utama yang memfasilitasi para pemudik. "Penambahan ini untuk memperkuat pengamanan yang sudah ada," ujarnya.

Budi mencontohkan, untuk bandara besar seperti Soekarno-Hatta, diturunkan 100 anggota TNI dan 100 anggota Polri untuk pengamanan. Jumlah yang sama juga disiapkan di Bandara Kualanamu dan Halim Perdanakusuma. Pengamanan di bandara dilakukan secara terbuka dan tertutup. 

Bandara Soekarno Hatta Masuk Daftar 10 Bandara Tersibuk di Dunia

Dari pantauan VIVA.co.id, satuan TNI yang dilibatkan langsung untuk pengamanan adalah Pasukan Khas TNI AU. Para personel baret jingga bersenjata lengkap tampak di berbagai sudut Bandara Halim Perdanakusuma. 

Layanan pemeriksaan Antigen/PCR di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang

Layanan PCR dan Antigen di Bandara Soetta Tetap Dibuka

Layanan tes antigen atau PCR di Bandara Seokarno-Hatta tetap dibuka, meskipun pemerintah telah meniadakan syarat tersebut

img_title
VIVA.co.id
9 Maret 2022