Kerusuhan Tanjungbalai, Warga Sumut Diminta Tetap Rukun

Warga Tanjungbalai menyaksikan vihara yang dijarah massa.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Anton
VIVA.co.id
Bentrokan Warga dengan Polisi, Kapolres Karo Dicopot
- Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengimbau kepada masyarakat Sumatera Utara agar tetap menjaga kerukunan dan toleransi umat beragama. Imbauan ini menyusul kerusuhan di Kota Tanjungbalai Jumat lalu, yang menyebabkan sejumlah vihara dirusak dan dijarah massa.

Mensos Bentuk Forum Keserasian Sosial di Tanjungbalai

Menurut Tito, selama ini Sumatera Utara dinilai bagus dan sebagai barometer dalam  menjaga kurukunan umat beragama.
Penahanan 11 Tersangka Kerusuhan Tanjungbalai Ditangguhkan

"Kita berharap agar dipertahankan kekompakan, stabitilitas keamanan, agar situasi benar-benar menjadi pulih seperti sediakala dan beraktifitas normal seperti sediakala," kata Tito Karnavian di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu, 31 Juli 2016.

Tito menuturkan, konflik kasus pembakaran vihara telah diselesaikan oleh pemerintah setempat dengan melibatkan tokoh masyarakat, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi, Kabupaten, dan Kotamadya.

"Ini semua berkat kerja sama dengan kita semua, sehingga situasi bisa kembali dengan baik, kondusif, kita pertahankan itu. Penegakan hukum tetap jalan, dialog tetap jalan supaya tidak sia-sia. Kemudian, untuk pembersihan tempat yang terbakar sedang berlanjut," kata dia.

Dengan demikian, Tito memastikan, kondisi kerusuhan pembakaran vihara di wilayah Tanjungbalai, dan juga kasus kerusuhan pengungsi di Karo Sumatera Utara sudah mulai kondusif dan aman. Bahkan, pasukan kepolisian sudah diterjunkan ke lokasi itu, agar tidak terjadi lagi.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya