Haris Azhar Tak Kaget Dilaporkan ke Polisi

Koordinator Kontras, Haris Azhar.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Haris Azhar, menegaskan siap bertanggungjawab atas tulisan testimoni Freddy Budiman yang dia unggah di media sosial. Pengakuan terpidana mati kasus narkoba tersebut menghebohkan jagad Tanah Air karena menyeret institusi Polri, BNN dan TNI.

Terpopuler: Pelat Nomor TNI Fortuner yang Viral, Skema Kredit Honda Stylo 160

Haris mengaku sudah menerima informasi bahwa dia telah dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik dan penyebaran informasi elektronik ke Bareskrim Polri. Aktivis KontraS itu sejak awal sudah menyadari konsekuensi yang akan dia terima, setelah menyampaikan testimoni Freddy Budiman ke publik.

"Saya tetep komit dengan apa yang saya ucapkan. Saya punya dugaan akan diperlakukan seperti ini. Insya Allah saya siap," kata Haris dalam perbincangan bersama tvOne, Rabu 3 Agustus 2016.

Pengemudi Fortuner Arogan Bikin Geram Kolonel Pom Jeffri: Gayanya Melebihi Tentara

"Jika negara menganggap narkoba sebagai kejahatan luar biasa, ya inilah yang disebut luar biasa," imbuhnya.

Haris memastikan informasi yang dia tulis di media sosial murni dari kesaksian Freddy Budiman yang dia temui di Lapas Nusakambangan 2014 silam. Pada saat itu, ada 17 orang yang turut mendengarkan kesaksian itu, termasuk Kepala Lapas saat itu, Liberty Sitinjak.

TNI AL Kirim Kapal Perang Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Menariknya, Sitinjak dalam keterangannya di Indonesia Lawyer Club (ILC) Selasa malam, mengatakan bahwa pengakuan Freddy Budiman soal adanya oknum Polri, BNN dan TNI yang terlibat dalam bisnis narkobanya sudah disampaikan kepada banyak pihak di dalam lapas.

Menurut Haris, sudah menjadi kewajiban aparat penegak hukum untuk menelusuri informasi itu lebih jauh, untuk membuktikan benar tidaknya pengakuan Freddy Budiman.

"Saya menginformasikan sebuah kesaksian, kenapa saya yang harus menanggung bebannya untuk membuktikan, dan katanya mencemarkan institusi. Kalau begini responnya, mohon maaf, kita pada kisaran penegakan hukum yang gitu-gitu aja," tegasnya.

Lebih jauh, Haris mengaku mendapat respon positif dari banyak masyarakat, setelah memposting testimoni Freddy Budiman. Menurutnya, apa yang dialami Freddy Budiman juga banyak dialami masyarakat. 

"Saya beberapa terakhir saya dapat respon dari masyarakat, bahwa apa yang Anda sampaikan mengkonfirmasi apa yang ada di kepala kami. Ternyata memang ada banyak kasus, ada rangkaian kejahatan narkoba," terang Haris.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya