Berantas Narkoba, Jokowi Diminta Jangan Tiru Gaya Filipina

Presiden Joko Widodo dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte di Pasar Tanah Abang
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id – Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk tidak mengadopsi cara pemerintah Filipina memberantas narkoba.

Kritik Pedas KontaS soal Pemilihan Eks Tim Mawar Jadi Pangdam Jaya

Tindakan pembunuhan di luar peradilan atau extra Judical killing yang diterapkan Presiden Filipina di Filipina dianggap melanggar hak asasi manusia.

"Kami mengecam dan menolak jika Presiden Joko Widodo mengambil langkah yang sama dengan Presiden ," kata Kepala Divisi Hak Sipil Politik KontraS Putri Kanesia di Jakarta, Jumat, 9 September 2016.

Kontras Kecam Tuntutan Mati Kasus Asabri, Tak Beri Efek Jera

Putri tak menampik jika Filipina memang menjadi contoh di negara ASEAN untuk moratorium hukuman mati. Namun hal itu tidak lagi berlaku sejak Duterte terpilih menjadi presiden. "Kebijakan yang muncul malah menyalahi penghormatan terhadap nyawa itu sendiri," katanya.

pada Jumat, 9 September 2016, bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Dalam kesempatan itu, sempat bersama Jokowi mengunjungi pasar Tanah Abang Jakarta untuk selanjutnya mengadakan pertemuan bilateral.

Mendag Lutfi Dinobatkan Jadi Pemimpin Terpopuler oleh Warganet

Baru-baru ini, (BNN) dan sejumlah anggota Dewan perwakilan Rakyat memang menyerukan untuk meniru Filipina dalam hal pemberantasan narkoba.

Direktur Lokataru Haris Azhar datangi Polda Metro Jaya.

Mau Dijemput Paksa, Haris Azhar: Kecewa Saya Belum Mandi

Haris Azhar kecewa lantaran penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya coba menjemput paksa dirinya, Selasa pagi 18 Januari 2022.

img_title
VIVA.co.id
19 Januari 2022