- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo melantik Budi Gunawan menjadi Kepala Badan Intelijen Negara, Jumat, 9 September 2016. Dia akan menggantikan posisi Lentan Jenderal (Purn) Sutiyoso.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengimbau agar BG segera melaporkan harta kekayaannya. Sebab, lembaga antikorupsi itu baru menerima laporan harta kekayaan Budi pada 2013.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di KPK, Budi terakhir kali melapor adalah saat dia ditunjuk menjadi Kepala Lembaga Pendidikan Polri. Setelah itu belum ada data harta kekayaan terbaru.
Dikutip dari laman acch.kpk.go.id, Budi terakhir kali melaporkan harta kekayaan pada 26 Juli 2013. Ketika itu total harta BG yang terverifikasi adalah Rp22.657.379.555 dan USD24.000.
Angka itu meningkat drastis bila dibandingkan jumlah harta BG yang dilaporkan pada 19 Agustus 2008, saat menjabat Kapolda Jambi. Ketika itu, total harta Budi hanya Rp4.684.153.542. Berdasarkan laporan ini, mayoritas kekayaannya berasal dari harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan.
(mus)
Putra Kepala BIN Jadi Ketum Sayap Pemuda PDIP, Begini Sosoknya
Putra kepala BIN Budi Gunawan yaitu Mochamad Herviano Widyatama terpilih sebagai ketua sayap PDIP, Banteng Muda Indonesia.
