Menkes Berpesan Beli Obat Jangan Sembarangan

Razia obat-obatan ilegal oleh tim dari BPOM.
Sumber :
  • ANTARA/M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Maraknya peredaran obat ilegal belakangan ini semakin meresahkan masyarakat. Menanggapi hal tersebut, Menteri Kesehatan Nila Moeloek berpandangan perlu sinergi beberapa pihak untuk mengatasinya.

Ada Tramadol, 3 Obat Medis Ini Tersering Masuk Daftar Ilegal Temuan BPOM

Menurutnya, tidaklah mudah bila hal ini diusut dalam satu lembaga saja. Perlu adanya usaha yang konkret dan berkesinambungan agar masalah ini tidak lagi terulang.

"Jadi ini bukan hal yang mudah dan suatu hal yang harus kita selesaikan dengan tidak bertahap. Yang sudah ditangkap (obatnya) bagaimana harus memusnahkannya, itu juga harus dipikirkan," ujar Nila Moeloek saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 15 September 2016.

BPOM Cokok Pengedar Obat Kuat Pria 'Hajar Jahanam' Hingga Pelangsing Ilegal

Nila menuturkan, masalah ini juga akan berlanjut ke Bareskrim dan ke pengadilan. Kemudian Nila menilai peluang besar masuknya obat ilegal cenderung menyasar kepada apotek rakyat, sehingga perlu juga dilakukan pengawasan.

Sementara itu, Nila juga meminta agar setiap pihak mampu mengedukasi masyarakat untuk tidak membeli obat secara asal. Sebab itu dapat berakibat buruk bagi kesehatan.

Waspada Obat Ilegal Dijual Daring, BPOM: Kita Malah Beli Racun

"Kami dari Kementerian Kesehatan sangat prihatin akan peredaran obat ilegal dan meminta untuk berhati-hati dalam membeli obat. Contohnya saja, bila obat antibiotiknya dilegalkan maka akan menyebabkan resistensi," kata dia. 

Nila juga meminta agar masyarakat berperilaku bijak dalam mengonsumsi obat. "Jadi edukasi kepada masyarakat juga harus diberikan agar mereka memakai obat yang benar itu yang harus dilakukan," ujarnya.

Polres Garut menangkap 6 komplotan perampok, dua diantaranya oknum polisi

2 Oknum Polisi Dalang Penculikan dan Perampokan Pedagang Obat di Garut

Dua oknum polisi diduga menjadi otak perampokan di Garut, Jawa Barat. Kasus ini terungkap setelah Polres Garut, Jawa Barat akhirnya berhasil membekuk 6 komplotan

img_title
VIVA.co.id
20 Februari 2024