Istri Ketua KPU Binjai Menumpang Mobil yang Ditemukan Sabu

Ilustrasi narkoba jenis sabu
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Danar Dono

VIVA.co.id – Aparat kepolisian mengamankan empat orang dari sebuah mobil Honda Jazz silver BK 291 FG di Jalan Megawati, Kota Binjai, Sumatera Utara, Kamis, 22 September 2016.

Bea Cukai Gagalkan Pengiriman Seribu Butir Pil Koplo Y

Dari empat orang yang diamankan, salah satunya merupakan istri Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Binjai, Herry Dani. Setelah diamankan, mobil tersebut ditemukan satu paket kecil diduga narkoba dengan jenis sabu-sabu.

Istri Ketua KPUD Binjai, berinsial R, diketahui juga ikut menumpang kendaraan yang sama. Berdasarkan informasi yang diperoleh VIVA.co.id, keempat penumpang mobil masing-masing berinsial AHH (41), MRH (35), MS (44), dan SZ (34). Keempatnya warga Kelurahan Nangka, Kecamatan, Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara.

Bandar Narkoba Diringkus, dari Sepasang Kekasih Pengedar Ganja Hingga yang Bersenjata-api

Menurut keterangan Kapolres Binjai, AKBP. M Rendara Salipu, penangkapan istri Ketua KPU Binjai bersama tiga rekannya itu terjadi saat mobil milik AHH dihentikan polisi, yang sedang menggelar razia di Jalan Megawati, Binjai. Saat dilakukan penggeledahan mobil tersebut, petugas lalu lintas menemukan plastik kecil berisi satu paket kristal yang diduga sabu.

"Petugas kami juga menemukan macis kuning, satu plastik klip kosong, dan bungkus rokok," kata Rendra kepada wartawan.

Bea Cukai dan BNN Musnahkan Ribuan Gram Narkotika di Kalimantan Barat

Keempat orang yang dicurigai itu kemudian dibawa ke Satuan Reserse Narkoba Polres Binjai untuk menjalani pemeriksaan. Tim dari Badan Narkotika Kota (BNK) Binjai dan bagian kesehatan Polres Binjai kemudian memeriksa urine keempatnya. "Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap keempatnya, ternyata hasilnya negatif," ujar Rendra.

Pihak kepolisian akan memanggil istri Ketua KPUD Binjai itu. "Saat ini kami sedang melakukan upaya untuk menjemput yang bersangkutan (R) untuk hadir dan menjalani pemeriksaan," kata Rendra.

Terpisah, Ketua KPU Kota Binjai Herry Dani mengakui istrinya R memang ada di dalam mobil. Namun, istrinya belum dipanggil pihak kepolisian.

"Dia memang ikut di mobil itu. Empat orang dibawa, istri saya tidak. Tapi istri saya belum dipanggil," katanya.

Dia mengatakan, R menumpang mobil tetangganya dengan tujuan ke kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Kantor Gubernur Sumut di Medan. "Istri saya diajak tetangga. Rencananya mau ikut demo soal jaringan Sutet yang melintas di lingkungan kami," ucapnya.

Namun, dia menduga bahwa kejadian ini merupakan aksi teror yang akan menjatuhkan marwah dirinya sebagai orang nomor satu di KPU Binjai. "Kami sudah sering mendapat teror," katanya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya