Penyerang Pos Polisi Tangerang Pelaku Tunggal

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA.co.id – Kepolisian menyatakan serangan ke pos polisi di Kota Tangerang, Banten, sebagai aksi tunggal yang dilakukan Sultan Azianzah. Berdasarkan pemeriksaan awal, kepolisian tak menemukan adanya jaringan atau kelompok pendukung Sultan yang memerintahkannya untuk melakukan serangan kepada aparat kepolisian.

Geng Bersenjata di Ekuador Tembak Mati 7 Warga yang Main Voli

"Yang dia lakukan ini lone wolf. Hari ini ya, saya belum dapat penjelasan lebih lanjut, tapi kita masih telusuri," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Boy Rafli Amar, saat berbincang dengan tvOne, Kamis, 20 Oktober 2016.

Indikasi ini terlihat dari serangan yang dilakukannya secara acak, tanpa memiliki perencanaan yang matang. "Kalau ini benar-benar tiba-tiba, belum ada tanda mencurigakan hari-hari sebelumnya," ungkap Boy.

2 Polisi Gugur Ditembak KKB di Paniai, Senpi AK-47 Dicuri

Selain itu, metode perakitan bom pipa yang dibuat pelaku juga mengindikasikan dia bukan ahli. Menurut Boy, bom itu dibuat berdasarkan informasi yang tersebar di internet. "Ada pembelajaran yang dia lakukan ,termasuk pembuatan bom. Ada informasi di tayangan You Tube, dia siapkan sendiri, dia rencanakan sendiri, kita belum dapat unsur tindakan lain."

"Kami beruntung dia buatnya tidak sempurna, dua bom itu tidak meledak," ungkap Boy menambahkan.

Soal Penyerangan Polres Jayawijaya oleh Oknum Anggota TNI, Begini Respons Polri

Meski begitu, bentuk serangan yang dilakukan Sultan ini sudah mengikuti pola-pola serangan yang dilakukan kelompok radikal ISIS. Hal ini membuat kepolisian menganggap dia sebagai pendukung kelompok itu, meski tak bergabung dengan mereka.

"Secara fisik belum tentu bergabung, tapi secara pemikiran, ideologi, bagian dari pergerakan kelompok itu," terangnya.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2023 AKBP Bayu Suseno

Tangkap Anggota KKB, Pos Satgas Operasi Damai Cartenz di Intan Jaya Papua Ditembaki

Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz mengamankan satu orang jaringan kelompok kriminal bersenjata (KKB) atas nama Bui Wonda alias Bossman Wenda.

img_title
VIVA.co.id
9 April 2024