Polri Selidiki Aktor Politik di Balik Demo 4 November

Kapolri Jenderal Polisi, Tito Karnavian.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA.co.id – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian menyebutkan, rusuh demo 4 November 2016 merupakan imbas adanya pihak-pihak yang memprovokasi. 

Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu-Tempe Semanan Mogok 3 Hari

Awalnya, aksi demonstrasi berlangsung tertib dan damai. Sebelum kerusuhan terjadi, aksi unjuk rasa ribuan orang itu sudah membubarkan diri.

"Kami sampaikan ada pihak yang memprovokasi, di mana jelas bukan lagi unjuk rasa. Kami sudah tunjukkan faktanya. Itu kita evaluasi bersama," kata Tito di sela kegiatan pertemuan Interpol di Nusa Dua, Bali, Senin, 7 November 2016.

Buruh Tangerang Blokade Jalan Raya Serang, Arus Lalu Lintas Dialihkan

Menurut Tito, penyelidikan terhadap oknum provokator menjadi bagian tak terpisahkan dari proses penyelidikan yang tengah dilakukan jajarannya. "Itu mekanisme yang biasa dilakukan oleh polisi," ujar Tito.

Adapun terkait aksi penjarahan minimarket di Jakarta Utara, polisi telah mengamankan 11 orang yang diduga sebagai provokator. Kini, semuanya diamankan di Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan.

Ribuan Buruh Demo Tolak UMK 2022, Akses Menuju Tol Cikupa Dialihkan

Soal aktor politik di belakang aksi demonstrasi, menurut Tito, seluruhnya masih dalam proses penyelidikan. Saat ditanya apakah aksi demonstrasi 4 November didanai pihak luar, "Masih diselidiki terkait support dana dari luar,” katanya.

Sementara itu, untuk proses gelar perkara kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Tito menjamin akan dilakukan terbuka sejak awal. "(Gelar perkara) terbuka dari awal. Terlapor bisa saja langsung atau diwakili oleh penasihat hukum," ujar Tito. (ase)
 

Protes antiperang terjadi di Moskow Rusia usai Ukraina diinvasi

Ratusan Pengunjuk Rasa Anti-Perang Ditangkap di Seluruh Rusia

Lebih dari 750 orang telah ditangkap di kota-kota di seluruh Rusia, karena memprotes invasi Moskow ke Ukraina, yang sekarang memasuki minggu ketiga.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022