- ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
VIVA.co.id – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah diberangkatkan ke Kabupaten Pidie Jaya, Aceh untuk membantu mengidentifikasi para korban gempa.
"Tim DVI Polri itu langsung diberangkatkan ke sana," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Kombes Pol Rikwanto di kantonya, Jakarta Selatan, Rabu, 7 Desember 2016.
Gempa tektonik berkekuatan 6,5 Skala Richter yang berpusat di 5,25 Lintang Utara dan 96,26 Bujur Timur, 106 Kilometer tenggara kota Banda Aceh pada ke dalam 15 Kilometer, terjadi sekitar pukul 05.30 WIB.
Rikwanto mengatakan, saat ini yang dibutuhkan warga di lokasi kejadian gempa adalah fasilitas kesehatan, pengobatan, rumah sakit darurat, makanan, pakaian, perbaikan lingkungan, air bersih dan mandi cuki dan kakus.
"Itu yang pertama dahulu," ujarnya.
Hingga kini, pencarian korban dan proses evakuasi terhadap korban gempa tektonik di Aceh masih terus dilakukan baik dari Polri, TNI, Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) serta berbagi instansi lain.
BNPB mencatat, sudah ada ratusan warga yang menjadi korban gempa tersebut.
(mus)