- VIVA.co.id/Agustinus Hari
VIVA.co.id – Keluarga prajurit TNI Angkatan Laut yang hilang di perairan Talaud, Sulawesi Utara, berharap para korban ditemukan selamat. Walaupun kini upaya pencarian telah memasuki hari kesebelas.
Keluarga meyakini para prajurit masih hidup dan akan segera ditemukan. "Kami percaya masih hidup," ujar Laksamana Muda Supartoyo, orangtua Letda Laut Faisal Dwi AR, di Manado, Sabtu malam, 24 Desember 2016.
Perwira tinggi AL yang bertugas sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu Universitas Pertahanan ini mengatakan, anaknya sebelum melaksanakan tugas sempat menghubungi keluarga di Jakarta.
"Anak saya telepon akan terjun ke medan tugas. Nah, medan tugas kan luas enggak tahu dimana. Tapi setelah sepekan melaksanakan keluarga tidak menerima kabar keberadaannya, kaget dapat informasi anak saya salah satu korban prajurit yang hilang," ujarnya.
Menurutnya pihak keluarga akan tetap sabar menunggu. Pada 21 Desember 2016 lalu pihak keluarga juga telah menggelar istigasah.
Dia punya keyakinan TNI mampu menemukan keempat prajurit yang hilang itu. "Saya minta doanya semoga mereka cepat ditemukan mengingat kondisi laut kurang bersahabat," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Letda Laut Faisal Dwi AR, bersama tiga rekannya yakni Serda Mes Rizky Dwi Septianto, KLK Amo Dian Mahendra, dan KLD Isy Badnur Rohim hilang kontak sejak 14 Desember 2016 lalu.
Mereka sebelumnya berada di KRI Layang (LYG)-635. Saat itu, mereka berhasil menangkap kapal ikan berbendera Filipina. Sayang, ketika hendak digiring menuju Lanal Melonguane, Talaud, empat prajurit TNi AL yang mengawal kapal nelayan FB Nurhada itu hilang kontak.
