Jokowi Tak Mau Tarif STNK dan BPKB Naik Tinggi

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution.
Sumber :
  • Arie Dwi Budiawati / VIVA.co.id

VIVA.co.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution ikut angkat bicara, terkait dengan kenaikan biaya urus Surat Tanda Nomor Kendaraan dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor, yang hampir menyentuh persentase hingga 300 persen.

Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya

Darmin mengakui, kenaikan biaya urus STNK dan BPKB menjadi salah satu topik perbincangan Presiden Joko Widodo pada Sidang Kabinet di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada hari ini. Kepala Negara pun memberikan komentar mengenai hal itu.

"Presiden mengingatkan, kalau PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) untuk pelayanan masyarakat, janganlah naik tinggi-tinggi," ujar Darmin, saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu malam, 4 Januari 2017.

Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi

Secara prinsip, kata Darmin, Presiden menilai tidak seharusnya ada kenaikan biaya urus STNK dan BPKB yang terlampau tinggi. Apalagi, jika kenaikan tersebut langsung bersinggungan dengan aspek pelayanan terhadap seluruh elemen masyarakat. Tetapi, tetap ada pengecualian.

"Kalau bukan (terkait dengan pelayanan masyarakat), tidak apa-apa. Asal, hitungannya betul," ujarnya.

Jokowi Tegaskan Freeport Bukan Milik Amerika Lagi, tapi Indonesia

Mantan Gubernur Bank Indonesia itu pun belum mengetahui secara pasti, apakah biaya urus STNK dan BPKB akan kembali ditinjau ulang dalam pelaksanannya.

Presiden, ditegaskan Darmin, sampai saat ini belum memberikan instruksi mengenai hal itu.  "Saya belum tahu. Itu, Presiden hanya kasih komentar," ujarnya. (asp)

Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Jumat Agung, Presiden Jokowi Ajak Resapi Makna Pengorbanan Yesus Kristus

Presiden Joko Widodo, turut menyampaikan ucapa selamat Jumat Agung kepada umat Kristiani, yang jatuh pada hari ini, Jumat, 29 Maret 2024. Pengorbanan Yesus bisa diresapi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024