- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dianugerahi sebagai 'Gubernur Twitter' oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). Penghargaan itu diberikan berkat keaktifannya menggunakan media sosial Twitter sebagai sarana pelayanan masyarakat.
Rekor MURI diberikan langsung oleh Jaya Suprana dalam peringatan Hari Jadi MURI ke-27 di kawasan Industri Jamu Jago, Kota Semarang, Jumat, 27 Januri 2017.
Selaku pendiri MURI, Jaya Suprana secara pribadi menyampaikan apresiasinya kepada Ganjar karena mampu memberikan warna baru interaksi pejabat publik dengan warga lewat media sosial.
"Karena saat ini komunikasi pemimpin daerah dengan rakyat di Indonesia masih buruk. Andaikata ada biasanya cuma komunikasi pura-pura," ujar Jaya.
Ia menilai bentuk komunikasi gubernur lewat twitter yang dibarengi dengan tindaklanjut langsung merupakan gebrakan baru di era globalisasi. Sehingga hal itu patut dicontoh oleh semua orang, khususnya pejabat lain di negeri ini.
Merespons itu, Ganjar menyatakan inovasi menggunakan sosial media sebagai alat komunikasi menyelesaikan masalah sengaja ia lakukan. Sebab, hal itu akan menyelesaikan permasalahan lebih cepat.
"Jateng itu punya 35 kabupaten kota. Kalau saya jangkau tiap hari jelas enggak mungkin. Justru banyak persoalan bisa cepat diketahui lewat ini (media sosial). Saya pikir ini jadi blusukan virtual, " tuturnya.
Ia mencontohkan, keefektifan sosial media, saat beberapa hari lalu ia menyelesaikan permasalahan Sulami (35 tahun), perempuan yang dijuluki 'Manusia Kayu' asal Sragen karena menderita penyakit kaku di seluruh tubuhnya.
Berkat informasi yang masuk di twitternya @ganjarpranowo, pengobatan Sulami kini bisa dibiayai negara.
"Banyak orang prihatin dan lain sebagainya. Tapi info itu masuk ke saya dan saat itu juga saya minta Dinas Sosial untuk membawa beliau ke Rumah Sakit Sragen dan saat ini dirujuk ke RS Dr Moewardi, Solo, " katanya.
Mantan anggota DPR itu pun berharap penghargaan dari MURI yang diterimanya ini menjadi motivasi bagi semua orang. Utamanya agar berprestasi sesuai dengan keahlian bidang masing-masing.
Selain Ganjar, penghargan MURI juga diberikan kepada sejumlah orang. Seperti Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang memperoleh penghargan sebagai pejabat yang salat berjemaah secara berkesinambungan di masjid terbanyak. Kodam IV/Diponegoro karena menjadi kodam yang melaksanakan bakti sosial operasi katarak dengan pasien terbanyak.
Lalu, ada Samuel A. Budiono yang menjadi komponia pertama yang memadukan unsur musik dan arsitektur. Seorang anak bernama Brians Tjipto Meidianto (11) juga meraih penghargan karena menjadi penulis buku origami termuda.
Kemudian, Rony Sudarmawan Theryo yang telah mendeklarasikan kota ramah anak dengan bergandeng tangan sebanyak 7.366 orang berjajar terpanjang yakni 7.359 meter.
