Puluhan Ribu Kertas Suara Pilkada Banten Rusak

Komisioner KPU Banten, Syaiful Bahri.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yandi Deslatama

VIVA.co.id – Puluhan ribu kertas suara Pemilihan Gubernur Banten mengalami kerusakan dan cacat pada saat pencetakan. "Bahkan di Cilegon ada perbedaan pasangan calon nomor satu ada yang putih dan kebiru-biruan," kata Komisioner KPU Banten, Syaiful Bahri, saat ditemui di ruangannya, Jumat, 27 Januari 2017.

Demokrat Lawan Keluarga Ratu Atut di Pilkada Banten

Dari jumlah 7,9 juta kertas suara yang dicetak, sebanyak 60.574 mengalami kerusakan. Kata Syaiful, kertas suara yang rusak akan diganti oleh perusahaan percetakan. "Berapapun yang rusak akan diganti," kata Syaiful.

Menurutnya, proses pelipatan dan penyortiran kertas suara akan berlangsung hingga 30 Januari 2017. 

Disebut Mau Ikut Pilkada Lagi, Rano Karno: Saya Tegaskan Tidak

KPU Banten berharap pada tanggal tersebut seluruh KPU dari delapan kabupaten dan kota sudah melaporkan jumlah kerusakannya secara menyeluruh agar bisa segera diganti.

Pemilihan Gubernur Banten yang akan berlangsung 15 Februari 2017 diikuti oleh dua pasang calon. Wahidin Halim-Andika Hazrumi merupakan pasangan nomor satu, dan pasangan Rano Karno-Mulya Embay Syarief adalah pasangan nomor dua. 

Adik Ratu Atut Akui Ada Perjanjian Jatah Jabatan Wabup Serang

Sementara itu, Daftar Pemilih Sementara (DPS) Banten ditetapkan berjumlah 7.802.350 orang yang berasal dari 155 kecamatan, 1.551 desa, dan kelurahan di Banten.

Kabupaten Tangerang terbanyak dengan jumlah total 2.065.560 pemilih. Kemudian, Kabupaten Serang sebanyak 1.116.562 pemilih dan Kota Tangerang dengan jumlah 1.127.025 pemilih.

Kabupaten Lebak dengan 938.539 pemilih, Kabupaten Pandeglang sebanyak 926.254 pemilih, Kota Tangerang Selatan 883.368 pemilih, Kota Serang 460.500 pemilih, dan Kota Cilegon dengan 284.542 pemilih.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya