Kisah Rano Karno Dibesarkan di Gang Paling Jorok

Rano Karno bersama Dewi Lestari (tengah) dan Sophie Latjuba
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa maulida

VIVA.co.id – Aktivis literasi komunitas buku Si Doel dan Gramedia Pustaka membedah buku autobiografi calon Gubernur Banten Rano Karno berjudul 'Si Doel'. Sejumlah tokoh hadir dalam acara yang digelar di Mal Summarecon BSD, Serpong, Tangerang, kemarin, yaitu tokoh Banten Jaya Baya, H Embay yang kini mendampingi Rano dalam Pilkada Banten. Dalam bedah buku tersebut, juga hadir artis Sophia Latjuba dan novelis Dewi 'Dee' Lestari.

Pilkada Tangsel, Putri Ma'ruf Amin Sampai Aktivis ICW Temui Rano Karno

Menurut Rano, kegiatan bedah buku dan gerakan literasi dapat membuat buta huruf di Banten berkurang. Dari yang tadinya 218 ribu orang yang buta huruf, kini tinggal menjadi 32 ribu orang. 

"Apa yang saya tulis, itulah saya. Saya tidak merasa bahwa saya ini orang yang dikenal, tapi masyarakat mengenal saya," kata Rano.

Promo Si Doel, Alasan Rano Karno Baru Penuhi Panggilan Pengadilan

Melalui buku autobiografinya, Rano menceritakan perjalanan hidupnya. Semasa kecil, ia tinggal di Gang Tujuh Gudang Tahi, dekat dengan lokalisasi. Ia pergi sekolah dengan berjalan kaki, sampai ia bermimpi membeli mobil oplet. 

"Secara pengalaman hidup, saya sudah merasakan semua. Dari sekolah jalan kaki sampai mimpi beli oplet. Saya besar di daerah Kepu gang paling jorok. Di situ kehidupan saya," ucap Rano. 

Rano Karno Siap Bersaksi Senin Pekan Depan

Pemeran Si Doel dalam sebuah sinetron lawas itu mengatakan, di daerah tinggal masa kecilnya yang masuk ke kawasan Senen, Jakarta Pusat itu, telah melahirkan seniman yang dikenal dengan nama Seniman Senen seperti Usmar Ismail.

Kelompok ini adalah seniman idealis yang menjadikan teater sebagai salah satu medium membangun karakter bangsa. Lewat bukunya, Rano ingin menceritakan ada banyak orang bernasib sama seperti ia sewaktu kecil. 

Dee Lestari, sebagai pembedah buku mengatakan, lewat buku 'Si Doel', ia baru mengetahui banyak tentang sosok Rano. Sementara Sophia Latjuba mengaku mengenal pemeran Si Doel itu pada 1987 lewat film Bilur-bilur Penyesalan. Ia dan Rano saat itu bermain film bersama. 

"Tahun pertama saya di Jakarta langsung main film dengan bahasa terbata-bata. Tapi ya di situ perkenalan saya (dengan Rano)" ujar Sophia. 

Sophia menyatakan, film kesukaannya yang dibintangi Rano yaitu Gita Cinta di SMA. Unsur romantisme film lawas tersebut menurutnya sampai sekarang membuat ia selalu terkesan. 

Sophia mengatakan, buku Rano tentang Si Doel tidak dibuat-buat. "Dalam buku yang dituliskan itu benar benar jujur, isinya apa adanya.sehingga pembaca yang membacanya pun seperti Bang Rano sedang berada di hadapannya seolah olah sedang bercerita tentang dirinya," kata artis tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya