Bachtiar Nasir Sebut Uang yang Dikumpulkan untuk Bela Islam

Ustaz Bachtiar Nasir
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA.co.id – Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Bachtiar Nasir mengatakan, rekening Yayasan Keadilan untuk Semua dipakai untuk menampung uang guna aktivitas bela Islam, beberapa waktu lalu.

Polri Yakin Bachtiar Nasir akan Datang Penuhi Panggilan

"Rekening itu dipakai, dipinjam untuk menampung aktivitas 411 dan 212. Itu bukan uang negara, itu uang rakyat. Tidak ada hubungannya dengan negara," kata Bachtiar di Bareskrim Polri, Jumat, 10 Februari 2017.

Uang yang dikumpulkan lewat yayasan, kata Bachtiar, merupakan hasil sedekah dari umat Islam yang hendak mengikuti aksi bela agama sehingga tidak perlu dicurigai.

Masih di Arab Saudi, Bachtiar Nasir Tak Datang Jadi Saksi Eggi Sudjana

"Kalau itu uang korupsi boleh lah dicurigai pencucian uang. Ini uang masyarakat, uang umat untuk bersedekah, berinfak. Lalu apa salahnya?" kata Bachtiar.

Pantauan VIVA.co.id di Bareskrim Polri, Jakarta, pemeriksaan terhadap Bachtiar ditunda. Pemeriksaan akan dilanjutkan seusai salat Jumat.

Bachtiar Nasir dan Kivlan Zen Jadi Saksi Kasus Eggi Sudjana

"Pemeriksaan lancar, sekarang masih pertanyaan soal identitas, belum masuk ke pokok perkara. Ada jadwal break, nanti dilanjutkan setelah Jumatan. Masih (diperiksa) identitas, nama, keluarga, anak, pendidikan, pekerjaan, begitu saja," kata Kapitra Ampera dari Tim Advokasi  Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI). (ase)

Laporan Pius Yosep Mali (Jakarta)

Cryptocurrency.

Marak Pencucian Uang Lewat Cryptocurrency

Para penjahat yang menyimpan dana dalam bentuk cryptocurrency cenderung dari hasil pencucian uang atau money laundering.

img_title
VIVA.co.id
17 Februari 2021