Selat Sunda Diterjang Gelombang Tinggi dan Cuaca Buruk

Pelabuhan Merak.
Sumber :
  • id.wikipedia.org

VIVA.co.id – Buruknya cuaca beberapa hari terakhir membuat gelombang tinggi di sekitar Selat Sunda, bahkan mencapai 1,5 meter. Tingginya gelombang ini membuat pengelola Pelabuhan Merak bersiaga dan menyarankan penumpang untuk menyeberang di siang hari saat cuaca lebih bersahabat.

Bus dan Truk Padati Pelabuhan Bakauheni, Melonjak dibandingkan Sehari Sebelumnya

"Cuaca kondisinya saat ini fluktuatif, karena siang bisa panas, tiba-tiba sore ada angin. Untuk lebih nyaman, penumpang diberi masukan untuk melakukan perjalanan siang hari," kata Mario Sardadi Oetomo, Humas PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak, saat dihubungi melalui pesan singkat, Sabtu 11 Februari 2017.

Meski gelombang tinggi dan cuaca buruk menerjang Selat Sunda, namun Mario mengaku hingga saat ini belum ada arus lalu lintas dan proses bongkar muat kapal yang mengalami gangguan.

Menhub Siapkan Opsi Lima Kapal TBB Hadapi Lonjakan Arus Balik di Bakauheni

"Sejauh ini belum ada gangguan yang berarti. Kapal dan petugas sudah tahu tentang kondisi cuaca," ujarnya menegaskan.

Perlu diketahui bahwa Pelabuhan Merak selalu dipadati penumpang dari Pulau Jawa yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera, begitupun sebaliknya. Hal tersebut terjadi terutama saat arus mudik Idul Fitri maupun libur panjang lainnya. (ren)

Persiapan Layani Arus Balik, GM PLN Banten Pastikan Operasional SPKLU Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
Pelabuhan Merak

Baru 79 Persen Pemudik yang Kembali Menyebrang dari Sumatera ke Jawa

Pemudik yang sudah kembali dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa terhitung antara 11-16 April 2024 belum sepenuhnya kembali. Baru sekitar 79 persen atau sekitar 656.622 orang

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024