- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA.co.id – Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, melakukan perlawanan balik atas langkah Antasari Azhar menyeret namanya di laporan kepolisian, Selasa, 14 Beruari 2017.
Ketua Umum Partai Demokrat ini pun meyakini bahwa ada tujuan buruk di balik nyanyian mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi tersebut ke media dan kepolisian.
"I have to say, politik ini kasar. Naudzubillah. Sepertinya kekuasaan bisa berbuat apa saja," kata SBY dalam gelar konferensi pers di kediamannya di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa malam.
Sejak awal, kata SBY, ia sudah menduga akan ada serangan politik yang akan dilakukan Antasari Azhar dan rekan politiknya. Informasi itu bahkan diakui SBY sudah didapatnya sejak dua bulan lalu.
Terutama sejak Presiden Joko Widodo menerbitkan grasi kepada Antasari yang sebelumnya dipenjara atas kasus pembunuhan terhadap Direktur PT Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen, pada 2009 dengan hukuman 18 tahun penjara.
"Dari hati saya yang paling dalam. Luar biasa politik ini. Luar biasa negara kita," kata SBY. (one)
SBY Yakin Duet Renan Buiatti-Reza Beik Jadi Pertahanan Tangguh Jakarta LavAni
Pemilik klub Jakarta LavAni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap duet pemain asing Renan Buiatti dan Mohammad Reza Beik jaga pertahanan dalam Proliga 2024.
