- VIVA.co.id/Yayasan BOS
VIVA.co.id – Seekor Orangutan dewasa dilaporkan telah dibunuh dan dibantai oleh sejumlah pekerja perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Tengah.
Dalam foto yang beredar di jejaring sosial, aksi keji itu menampilkan gambar yang cukup membuat merinding. Para pelaku dengan sengaja memamerkan aksi mereka mulai dari menembak hingga menguliti hewan yang nyaris memiliki kesamaan gen dengan manusia itu.
Mengutip dari laman Yayasan Borneo Orangutan Survival Foundation, ulah konyol para pekerja perkebunan itu diduga terjadi pada 28 Januari 2017, dan dilakukan oleh 10 pekerja PT Susantri Permai Kapuas.
Sejauh ini, kesepuluh orang itu telah ditangkap kepolisian setempat. Tiga di antaranya sudah ditetapkan tersangka, pada Kamis, 16 Februari, dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara sesuai Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistem.
"Orangutan bukan satwa layak konsumsi. Ini amat sangat keji," kata CEO Yayasan BOS Jamartin Sihite dalam siaran persnya dikutip Jumat, 17 Februari 2017.
Menurut Jamartin, aksi pembunuhan dan pembantaian terhadap Orangutan bukan kali ini pertama terjadi, namun sudah berulang kali. Atas itu ia berharap ada komitmen tegas dari kepolisian untuk menindak hal tersebut.
"Kasus ini seperti puncank gunung es. Banyak kasus serupa namun ditutup rapat dan tidak terbongkar dan tidak pernah dilaporkan," kata Jamartin. (hd)
Orangutan Mau Dijual ke Luar Negeri, Polda Sumut Gagalkan
Polda Sumatera Utara berhasil mengungkap dan menggagalkan perdagangan dua Orangutan, yang berstatus satwa liar dilindungi.
