Sosok Siti Aisyah di Mata Ibunda

Ibunda Siti Aisyah, memperlihatkan foto anaknya.
Sumber :
  • Viva.co.id/Yandhi Deslatama

VIVA.co.id – Siti Aisyah, namanya mendadak populer usai Kepolisian Diraja Malaysia mengumumkan penangkapannya atas kasus pembunuhan. Tak tanggung, warga negara Indonesia ini dituduh terlibat pembunuhan Kim Jong-nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Deretan Aturan Nyeleneh yang Mengatur Kehidupan Korea Utara di Era Kim Jong Un

Alhasil nama Siti Aisyah langsung mendunia. Sosoknya yang misterius memunculkan banyak spekulasi. Salah satunya adalah bahwa janda berusai 25 tahun itu sebagai agen bayaran yang disewa atau mungkin orang yang dijebak.

Di luar itu, di mata Benah (50), perempuan yang melahirkan Siti Aisyah, tak meyakini tudingan tersebut. Warga Kelurahan Sindangsari Kabupaten Serang Banten ini berkeyakinan bahwa putrinya itu adalah orang yang baik.

5 Negara dengan Militer Aktif Terbanyak di Dunia, Ada Indonesia?

"Pendiam anaknya kalau di rumah. Sejak kecil enggak pernah bergaul," kata Benah di kediamannya, Jumat, 17 Februari 2017.

Menurut perempuan paruhbaya ini, Siti Aisyah sejak kecil sudah dikenal sebagai sosok pekerja keras. Kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan, membuat putri bungsu dari tiga bersaudara itu hanya mengenyam pendidikan sebatas Sekolah Dasar.

Negara Sahabatnya Diserang Teroris, Kim Jong Un: Korea Utara Bersama Rusia

Paspor milik Siti Aisyah (25), perempuan warga negara Indonesia yang diduga terlibat dalam pembunuhan kakak tiri pimpinan Korea Utara Kim Jong Un

FOTO: Paspor milik Siti Aisyah, WNI yang diduga pembunuh di Malaysia

Karena itu pada tahun 2005, Siti Aisyah memilih pergi ke Jakarta untuk membantu perekonomian keluarganya. Berbekal ijazah SD, Siti Aisyah akhirnya bekerja sebagai buruh pabrik di sebuah perusahaan konveksi di Tambora Jakarta Barat.

Ia pun menikah dengan pria pujaan hatinya, Gunawan Hasyim, setelah tiga tahun bekerja di Jakarta. "Sudah punya anak satu. Anaknya di rumah ibu besan. Umurnya tujuh tahun," kata Benah.

Namun demikian, pernikahan Aisyah tak lama bertahan. Perempuan ini akhirnya bercerai di tahun 2012. Siti Aisyah pun memilih pindah bekerja ke Batam.

Ibunda Aisyah ini mengaku tak mengetahui banyak bagaimana pergaulan anaknya. Selain Siti Aisyah yang sudah sejak kecil dikenal pendiam, ia juga tidak pernah mengabari pekerjaannya serta pergaulannya.

Karena itu, Benah begitu terkejut ketika putrinya itu dituduh terlibat pembunuhan Kim Jong Nam di Malaysia. Kabar itu pun baru diketahuinya dari sebuah berita.

Padahal, sekira tiga pekan silam, tepatnya tanggal 21 Januari 2017, Siti Aisyah sempat menemuinya dan memintanya untuk bertemu dengan putranya di rumah mantan mertuanya.

Tidak ada firasat apa pun terkait kepergian Siti Aisyah tersebut. Hingga kini akhirnya, Siti Aisyah menjadi sosok fenomenal karena dituduh membunuh seorang petinggi Korea Utara.

Liang Kong, mantan mertua dari Siti Aisyah juga tak meyakini jika ibu dari cucunya itu menjadi pembunuh. Sebab selama yang ia ketahui, Siti Aisyah adalah sosok yang baik dan ramah kepada keluarga.

"Hormat sama orang tua. Mengurus orang tua juga baik. Anaknya baik kok," kata pria yang akrab disapa Akiong tersebut.

Hingga kini, dugaan keterlibatan Siti Aisyah masih misteri. Otoritas Malaysia masih akan mendalami keterangan Siti Aisyah. Perempuan kelahiran 1992 itu pun harus menjalani penahanan selama tujuh hari.

Pemerintah Indonesia pun belum bisa berbuat banyak untuk membantu penanganan. Sebab, Siti Aisyah selain tidak terdaftar sebagai tenaga kerja Indonesia, paspornya juga diragukan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya