- VIVA.co.id/Daru Waskita
VIVA.co.id – Penyebab munculnya asap panas di pekarangan rumah warga di Dusun Kayen, Desa Sampang, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta masih belum menemukan titik terang.
Namun, berdasarkan pemeriksaan awal Balai Pengembangan dan Penelitian Teknologi Kebencanaan Geologi Yogyakarta, asap itu kemungkinan bukan dari aktivitas vulkanik gunung api purba Nglanggeran.
"Itu fenomena permukaan bukan dari aktivitas vulkanik," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta I Gusti Made Agung Nandaka, Sabtu, 18 Februari 2017. (Baca: Maksud Tanam Pohon, Malah Keluar Asap Panas)
Menurut Nandaka, gunung api Nglanggeran sudah berhenti aktivitas vulkaniknya sejak jutaan tahun lalu. Atas itu, ia menduga bahwa keluarnya asap panas tersebut akibat pelapukan batuan yang menyebabkan keluarnya gas metan.
Namun demikian, Nandaka menegaskan, hal itu tetap membutuhkan penelitian lebih lanjut guna pembuktiannya. "Beberapa tahun lalu pernah ada peristiwa yang sama, dan hanya berlangsung singkat. Tetapi untuk memastikan kami masih menunggu penelitian lebih lanjut," katanya. (art)