- VIVA.co.id/ Adi Suparman (Bandung)
VIVA.co.id – Pemukiman warga di Jalan Andir Katapang, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat terendam banjir akibat luapan sungai Citarum yang didera hujan lebat sejak Rabu, 1 Maret 2017.
Banjir yang merendam rumah meluas hingga ke badan jalan. Ketinggian air mencapai satu meter. Dampaknya, akses jalan lumpuh. Kendaraan dari arah Cigado dan Banjaran menuju arah Kota Bandung tak bisa melintas di lokasi.
"Sulit diakses kemana-mana. Pemilik rumah di pinggir sungai Citarum dan anak sungainya, sungai Cisangkuy, tidak bisa kemana-mana," ujar warga Andir, Jefry di lokasi banjir Kecamatan Baleendah, Kamis, 2 Maret 2017.
Jefry menuturkan, rumahnya yang berlokasi di Kampung Muara Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, masih terendam dengan ketinggian hingga satu meter. Menurut dia, rumahnya sudah terendam banjir sejak Minggu, 26 Februari 2017.
"Sekarang sudah satu meter, tapi enggak ngungsi. Sekeluarga tetap tidur di rumah. Saya desain bagian atas rumah agar bisa digunakan jadi tempat istirahat," ujarnya.
Dia memilih tetap tinggal di rumah lantaran khawatir rumahnya dibobol maling. Selain itu, banjir akibat luapan sungai Citarum merupakan hal biasa. "Terendam segini mah biasa. Saya warga asli sini, jadi milih tinggal aja, bahkan suka dipakai berenang anak-anak. Yang bahaya itu kalau banjir bandang, kalau ini kan genangan biasa," ujarnya.
Sungai Citarum Indonesia Masuk 5 Besar Sungai Terkotor di Dunia
Sungai Citarum adalah sumber kehidupan masyarakat Jawa Barat dan sekitarnya. Karena, air dari Sungai Citarum ini kerap digunakan sebagai sumber pembangkit tenaga listrik.
