Napi Narkoba Kepergok Jual Sabu di Dalam Rutan Medan

Frans Oloan Sianturi?, narapidana di Rutan Kelas IA Tanjung Gusta Medan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Putra Nasution

VIVA.co.id – Frans Oloan Sianturi, narapidana di Rutan Kelas IA Tanjung Gusta Medan, Sumatera Utara, diamankan oleh petugas keamanan Rutan. Hal tersebut karena ia mengedarkan narkoba dengan barang bukti 9 paket kecil sabu.

800 Telepon Genggam Disita dari Sel Napi Lapas Salemba

Selain sabu, petugas keamanan Rutan juga menyita1 unit timbangan elektrik, 2 blok kerta rolling paper atau tictac, 1 paket berisi biji ganja, 1 unit sikat gigi plastik dan 1 unit gagang sumpit.

"Bersangkutan (Frans) kita amankan setelah kita lakukan razia setiap hari di Rutan Tanjung Gusta Medan, Selasa kemarin, 7 Maret 2017. Hasil kita temukan barang bukti seperti itu dari kamar selnya," ucap Kepala Pengamanan Rutan Kelas IA Tanjung Gusta Medan, Nimrot Sihotang kepada VIVA.co.id, Rabu, 8 Maret 2017.

Gubernur Sumut Ungkap Hambatan Atasi Banjir di Kota Medan

Nimrot menjelaskan bahwa warga binaan tersebut, diduga melakukan transaksi perdagangan narkoba di dalam rutan dengan konsumennya yang merupakan sesama warga binaan.

"Pengawasan dengan melakukan razia terus kita galakan untuk memberantas narkoba ini," ujarnya menegaskan.

Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution Kompak Atasi Banjir Medan

Nimrot mengatakan, Frans merupakan narapidana kasus narkoba.

"Dia (Frans) sedang menjalani hukuman dengan hukuman selama 4 tahun dan ?2 bulan kurungan penjara," katanya menambahkan.

Setelah dilakukan pemeriksaan sementara terhadap Frans oleh petugas keamanan Rutan. Kemudian, pihak Rutan Tanjung Gusta Medan, menyerahkan Frans kepada aparat kepolisian dari Polsek Helvetia, guna proses penyidikan dan proses hukum selanjutnya.

"Kita serahkan pada hari itu juga, Selasa (7/3/2017) malam sekitar pukul? 21.30 WIB, langsung kita serahkan kepada Polsek Helvetia untuk proses hukum selanjutnya," kata Nimrot, yang langsung menyaksikan penyerahan warga binaan itu, kepada pihak kepolisian.

Nimrot yang langsung memimpin? proses razia rutin setiap hari itu, menegaskan akan terus gencar melakukan pemberantasan narkoba di dalam rutan, meski pihaknya mengalami kekurangan personil keamanan.

"Kita akan terus melakukan razia setiap hari sampai rutan ini bebas dari narkoba," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya