Menag: Penambahan Kuota Haji Jangan Kurangi Kualitas

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan

VIVA.co.id – Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin mengaku penyelenggaraan haji dan umroh sudah menjadi pembicaraan dengan kementerian terkait di Arab Saudi. Lukman mengaku ada penambahan kuota jamaah haji Indonesia pada tahun ini.

Pelunasan Biaya Haji Ditutup pada 5 April, Kuota 213.320 Jemaah Reguler Sudah Terisi

"Terkait penyelenggaraan haji dan umrah sudah menjadi pembicaraan di tingkat menteri dan tentu dalam kesempatan kedatangan Raja ke Indonesia saat bertemu Presiden Jokowi dan saya sendiri. Kami menyampaikan terima kasih atas adanya tambahan kuota yang diberikan kepada Indonesia," kata Lukman usai mengantar keberangkatan Raja Salman di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu 12 Maret 2017.

Tambahan kuota itu, Lukman melanjutkan, perlu dimanfaatkan dengan baik. Sebab, dampak yang ditimbulkan dari penambahan kuota itu cukup besar. Ia tak ingin penambahan kuota haji itu justru menurunkan kualitas penyelenggaraan haji dan umroh.

Tahap II Ditutup, 194.744 Jemaah Reguler Lunasi Biaya Haji

"Sehingga ini yang harus kita lakukan sebaik-baiknya. Kalaulah di kemudian hari kita sudah memiliki pengalaman bagaimana mengelola tambahan jamaah yang besar itu, jangan sampai penambahan itu justru malah mengganggu atau mengurangi kualitas penyelenggaraan ibadah haji. Ini yang harus dijaga," katanya.

Ia memaparkan, kuota haji Indonesia mendapat penambahan sebesar 50.200 jamaah. "Dibanding tahun lalu kuota kita yang hanya 168.800 jamaah, maka tahun ini menjadi 221.000 jamaah, yang artinya ada penambahan 50.200 jamaah. Jadi, jumlah ini cukup besar dan implikasinya juga tidak sederhana," ujar Lukman.

Kuota 2024 Terbesar Sepanjang Sejarah Penyelenggaraan Ibadah Haji
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Kemenag Pastikan 75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Saat ini, data jemaah haji Indonesia yang masuk sebanyak 216.692. Dari jumlah itu, sebanyak 207.527 jemaah datanya sudah diverifikasi untuk diajukan penerbitan visanya.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024