Kampus Gontor Gelar Kuliah Umum Zakir Naik, ini Sebabnya

Pendakwah asal India, Zakir Naik.
Sumber :
  • REUTERS/Danish Ismail

VIVA.co.id – Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, siap menggelar 'Public Lecturer' dengan cendekiawan Muslim dunia, Dr Zakir Abdul Karim Naik atau Zakir Naik, pada 5 April 2017 mendatang. UNIDA Gontor menjadi salah satu tuan rumah program “Zakir Naik Visits Indonesia 2017.”

Sosok Habin Hasan di Mata Anies Baswedan: Pendakwah yang Dekat dengan Anak Muda

Zakir melakukan safari dakwah di Indonesia selama sepuluh hari, terhitung sejak 1 April hingga 10 April 2017, dengan menyampaikan ceramah di enam kota. Di Gontor, Zakir akan menyampaikan kuliah umum dalam Bahasa Inggris bertema "Religion in the Right Perspective."

"Kami mohon doa semua pihak untuk kesuksesan acara ini," kata Ketua Panitia International Public Lecture Unida Gontor, Muhammad Kholid Muslih, dalam keterangan pers yang diterima VIVA.co.id, Selasa 14 Maret 2017.

Dakwah Persatuan: Kemenag Gandeng BKM Sebarkan Pesan Damai di Mimbar Jumat dan Tarawih

Kholid mengatakan panitia telah membuka pendaftaran secara online di sejak tiga hari yang lalu melalui website maupun pesan singkat (SMS) dan WhatsApp. Hingga Senin kemarin, jumlah pendaftar yang akan mengikuti kegiatan ini telah mencapai 2.417 peserta.

Panitia menargetkan kuliah umum ini akan dihadiri 10 ribu peserta dari kalangan mahasiswa, dosen dan masyarakat. Kuliah umum Zakir akan akan digelar di depan Balai Pertemuan Pondok Modern Darussalam, Gontor, Ponorogo, pada Rabu, 5 April 2017 pukul 08.00-12.00 WIB.

Viral Dakwah Oki Setiana Dewi Soal Nasihat Pernikahan, Warganet: Urusin Adiknya Dulu

Sementara itu, Khalid menuturkan alasan panitia mendatangkan Zakir ke Gontor. Sejak setahun lalu, ungkap Khalid – melalui acara “Peringatan 90 Tahun Gontor” – mereka telah berusaha untuk mengundang ahli perbandingan agama dari India itu untuk menyampaikan kuliah umum.

"Kedatangan Dr Zakir Naik diyakini Gontor bisa memberikan wawasan dan cakrawala baru serta dapat membangun pola pikir umat yang lebih global dan terbuka," ujarnya.

Menurutnya, peraih penghargaan tertinggi dari Kerajaan Saudi Arabia, King Faisal International Prize (KFIP) itu juga merupakan tokoh Islam dunia yang mampu menjelaskan Islam secara sistematis, gamblang, ilmiah, santun dan damai.

"Hal ini sangat penting untuk menjawab berbagai tuduhan miring tentang Islam yang diarahkan oleh media-media mainstream dunia," ungkap Kholid.

Beri Inspirasi

Secara internal, lanjut Kholid, bagi santri dan mahasiswa Gontor kedatangan tokoh berkelas dunia akan memberikan inspirasi kuat, bahwa dengan kesungguhan, ketekunan serta potensi yang dimiliki, bisa melahirkan tokoh berkaliber dunia dari pesantren, untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi dunia.
 
Dari sisi keilmuan, kedatangan Zakir yang ahli dalam kajian Kristologi serta studi perbandingan agama itu relevan dengan program studi Perbandingan Agama Fakultas Ushuluddin yang ada di UNIDA Gontor. Disamping itu, kajian ini juga relevan untuk Program Kaderisasi Ulama (PKU) serta bagian dari kajian Center for Islamic and Occidental Studies UNIDA.

"Kedatangan Zakir Naik ke Gontor diyakini akan memberikan spirit dan semangat serta pencerahan baru untuk pengembangan studi dan kajian-kajian bidang ini dimasa yang akan datang," kata Kholid yang juga pengajar pada Program Doktor Akidah dan Filsafat Islam UNIDA itu.

Kedatangan Zakir ini sekaligus merealisasikan cita-cita UNIDA sebagai Universitas Islam bertaraf internasional. Diantaranya dengan menjalin hubungan dengan berbagai perguruan tinggi dan lembaga bereputasi Internasional, dan mendatangkan tokoh-tokoh bereputasi dunia. Zakir salah satunya. (ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya