- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, memerintahkan semua pegawainya menandatangani surat pernyataan sebagai loyalitas. Bahkan dibeberkan saksi bahwa surat pernyataan menggunakan materai dan penandatanganan dikoordinasikan oleh adik Atut, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.
Demikian ungkap mantan Kepala Dinas Kesehatan Banten, Djadja Buddy Suhardja, saat bersaksi untuk Ratu Atut Chosiyah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu 15 Maret 2017.
"Ketika itu saya dipanggil Pak Wawan ke Kartika Chandra. Saya diperintah oleh Pak Wawan untuk mengikuti Pak Ewin, kalau saya harus tanda tangan surat pernyataan loyal, patuh terhadap perintah Ibu Gubernur [Ratu Atut] melalui Pak Wawan," kata Djadja.
Anehnya, dari masing-masing orang yang tanda tangan surat pernyataan itu tidak diberikan fotokopi.
Sebelum membuat surat pernyataan tersebut, Djadja mengatakan Ratu Atut mengumpulkan calon-calon pejabat di Pemerintah Provinsi Banten. Dalam pertemuan itu, Atut menyampaikan, semua kepala dinas harus siap untuk selalu loyal kepada dirinya.
Selain itu, semua calon kepala dinas yang hadir diminta untuk membantu dan mendukung Ratu Atut dalam pemilihan Gubernur Banten berikutnya.
Untuk diketahui, Atut oleh Jaksa KPK didakwa merugikan negara Rp79 miliar terkait proyek pengadaan alkes di Dinas Kesehatan Banten. Ia juga didakwa memeras empat kepala dinas di Pemprov Banten sebesar Rp500 juta. (ren)
Pernah Kerja dengan Wawan, Jennifer Dunn Dapat Banyak Fasilitas
Dapat mobil Vellfire hingga kartu kredit limit Rp50 juta
