- Reuters
VIVA.co.id – Seorang istri anggota kepolisian di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, terpaksa dilarikan ke rumah sakit usai tertembak senjata api milik suaminya sendiri.
Kejadian ini menimpa Evi Susanti, istri dari Bripka Sanda Wijaya pada Kamis, 16 Maret 2017. Dari informasi terhimpun, tertembaknya Evi diduga tak sengaja, saat ia sedang mengambil sesuatu di lemari kamarnya.
Namun, saat sedang meraba di lemari, senjata milik Bripka Wijaya yang diletakkan di atas lemari terjatuh dan meletus hingga mengenai perut Evi.
Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Sumatera Selatan, M Zulkarnain mengatakan, sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
"Kita lihat dulu, apakah ada kelalaian atau tidak. Jika ada tindak pidana, jelas dilakukan tindakan tegas. Sejauh ini kami belum memeriksa Bripka SW," kata Zulkarnain, Jumat, 17 Maret 2017.
Kini, Evi diketahui telah menjalani penanganan medis di rumah sakit. Peluru yang bersarang di perutnya juga telah dikeluarkan.
"Pelurunya sudah diangkat. Ada satu tembakan di bagian perut. Apakah itu kecelakaan atau bagaimana, kami belum final. Polres yang sedang mendalami," ujarnya. (ase)
Kota Ini Sahkan Undang-undang yang Izinkan Guru Bawa Senjata Api ke Sekolah
Meski banyak ditentang, anggota parlemen di negara bagian Tennessee, Amerika Serikat, baru saja mengesahkan undang-undang yang mengizinkan guru untuk membawa senjata api
