BNN Duga Bandar Narkoba Dapat Senjata dari Luar Negeri

Kepala BNN, Komjen Budi Waseso.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat

VIVA.co.id – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso mengatakan, saat ini pergerakan bandar Narkoba semakin membahayakan. 

Simpan 5 Kg Sabu di Plafon Rumah, Bandar dari Kampung Bahari Ditangkap

Menurut pria yang akrab disapa Buwas tersebut, kini sebagian besar para bandar mendapatkan pasokan senjata api. "Memang iya, Perkembangan yang kita ikuti demikian (ada pemasok senjata api). Pembuktian yang kita temukan dua kali berturut-turut memang menggunakan senjata," kata Buwas, Rabu 22 Maret 2017.

Buwas mengatakan, berdasarkan informasi yang dimilikinya, saat ini para bandar telah melengkapi diri dengan berbagai macam senjata api yang  canggih. Mulai dari laras pendek, laras panjang, termasuk senjata semi otomatis.

Isi Garasi Petinggi Polisi yang Diduga Terlibat Suap Bandar Narkoba

"Barangkali mereka juga punya otomatis. Faktanya kita lakukan tindakan, betul adanya, walaupun yang kemarin senjata rakitan, tapi ini bukti ada perlawanan dari bandar," ujarnya.

Buwas mengatakan, senjata yang dimiliki oleh para bandar saat ini sangat beragam jenisnya. Ada yang rakitan dan ada juga yang asli produk luar negeri atau pabrikan. Karena alasan tersebut juga lah kini Buwas melengkapi anggotanya dengan senjata yang juga tak kalah canggih.

Kapolrestabes Medan Rico Dicopot, Ini Sosok Penggantinya

"Sementara ini produk pabrikan, ini sudah kita temukan. Ini sudah terbukti mereka menyusun kekuatan dengan Senjata. Karena itu saya dahului, melengkapi anggota saya dengan senjata," ujarnya

Saat ini, selama penangkapan para bandar yang menggunakan senjata api, pihaknya terus melakukan penyelidikan dari mana senjata api tersebut didapat. Pihaknya juga menyelidiki apakah ada keterlibatan jaringan luar yang turut memasok senjata untuk para bandar.

"Ini kita sedang dalami. Yang dibuktikan kepolisian, ada pemasok senjata api dari luar negeri ke dalam, yang sudah ditangkap Polri. Kemudian dilakukan pendalaman. Dan tidak menutup kemungkinan, senjata itu dipasok untuk para pelaku narkotika," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya