BNN: 2,2 Persen Masyarakat Indonesia Gunakan Narkotika

Narkoba jenis sabu yang berhasil disita polisi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Bayu Nugraha

VIVA.co.id – Badan Narkotika Nasional (BNN) mencatat jumlah ganja yang masuk ke Indonesia selama 10 tahun terakhir mencapai 212 ton. Sementara itu, sabu yang beredar dalam kurun waktu satu tahun jumlahnya mencapai 230 ton.

BNN Gagalkan Peredaran Narkoba, Sita 163,86 Kg Sabu

"Ini yang muncul di permukaan. Bagaimana yang lain. Kalau dibiarkan mau jadi apa Indonesia," kata Kasubdit Lingkungan Kerja Masyarakat Badan Narkotika Nasional, Kombes Pol Ricky Yanuarfi, di acara diskusi Gathering Jurnalis Trunojoyo di Putri Duyung Ancol, Jakarta Utara, Sabtu, 25 Maret 2017.

Ricky menambahkan, Indonesia dianggap pasar yang bagus dalam perdagangan narkoba di kawasan Asia. Karena, para pengguna barang haram jumlahnya cukup banyak.

Suboxone di Pasar Gelap: Program Memutus Adiksi Narkoba Jadi Masalah

Menurutnya, 2,2 persen dari populasi masyarakat Indonesia menggunakan narkotika dari berbagai jenis. "Walaupun dibagi menjadi, ada coba pakai, ada yang pakai, dan kecanduan," ujarnya.

Selain itu, kata dia, dari hasil survei yang dilakukan BNN, hampir 50 persen peredaran narkoba melalui lembaga pemasyarakatan. "Pengedar dan bandar kendalikan di Lembaga Pemasyarakatan. Kami ajak bersama untuk mencegah ini," katanya.

BNNP Jambi Kejar-kejaran dengan Mobil Bawa Sabu, Dua Orang Ditangkap
Komjen (purn) Pol Anang Iskandar

Eks Kepala BNN: Nia dan Ardi Harus Direhabilitasi Bukan Penjara

Komjen Anang, mantan Kepala BNN mengatakan hakim yang demikian patut mendapatkan pembinaan agar memahami UU narkotika secara utuh.

img_title
VIVA.co.id
14 Januari 2022