Pembakaran Kantor KPU Yapen Bermaksud Gagalkan Pleno

Kantor KPU Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, dijaga ketat polisi menjelang rapat pleno pengumuman hasil pilkada kabupaten itu pada Senin, 27 Maret 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Banjir Ambarita

VIVA.co.id – Kapolda Papua Irjen Pol. Paulus Waterpauw mengatakan, terbakarnya Kantor KPU Kabupaten Kepulauan Yapen Papua, Minggu 26 Maret 2017 memang disengaja oleh sekelompok orang yang bertujuan untuk menggagalkan pleno rekapitulasi perhitungan suara Pilkada pada Senin 27 Maret.
 
"Ada upaya menggagalkan pleno KPU dengan cara membakar kantor untuk menghilangkan data-data, beruntung hanya ruang kerja Ketua KPU yang terbakar tidak merembes ke seluruh gedung," ujarnya.

Peta Persaingan Pilkada Merauke, Calon Bupati Petahana Diunggulkan

Terungkapnya upaya pembakaran Kantor KPU, kata Kapolda, setelah pihaknya menangkap 3 tersangka pelaku. "Setelah olah TKP, 3 pelaku berhasil diringkus," ujarnya.

Saat ini, penyidik masih mendalami aktor pembakaran. "Masih ditelusuri siapa yang menyuruh para pelaku membakar Kantor KPU, apakah salah satu kandidat belum bisa disimpulkan," ujarnya menambahkan.

Menang Pilkada, Lukas Enembe-Klemen Tinal Kembali Pimpin Papua

Adapun tersangka yang melakukan pembakaran atas nama Mika Kerwayu dibantu Agus Morin dan keduanya disebut diperintah Sopater Ayomi.

"Pelaku membeli bensin 5 liter yang diisi di jirigen lalu dimasukkan ke dalam ransel lalu masuk ke kantor KPU. Selanjutnya memanjat plafon dan menyalakan sumbu kain di jirigen. Setelah api menyala lalu mereka keluar gedung KPU melalui jalan yang sama," kata dia.
 
Adapun ruang yang terbakar adalah ruang kerja Ketua KPU dan ruang data. Namun data penting termasuk surat suara dan kotak suara bisa diamankan.

Lagi, Polisi Hilang Saat Pengamanan Pilkada Papua Ditemukan Tewas

Polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk penjual bensin yang menjual secara eceran itu.

Kapolda mengklaim, pascapleno rekapitulasi perhitungan suara pemungutan suara ulang Pilkada, situasi Yapen, kini aman dan terkendali.  Selain upaya pembakaran kantor KPU, sebelumnya ada upaya meledakkan bom rakitan di Serui, ibu kota Kepulauan Yapen.

"Kami juga sudah tangkap pelaku dengan barang bukti bom rakitan yang hendak diledakkan untuk menimbulkan kekacauan di Yapen.” (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya