TNI Ikut Pantau Kasus Pembunuhan Siswa Taruna Nusantara

Para siswa murid SMA Taruna Nusantara saat sedang lari pagi beberapa waktu silam.
Sumber :
  • taruna-nusantara-mgl.sch.id

VIVA.co.id – Kepala Divisi Humas (Kadivhumas) Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar, membenarkan kabar bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah mengutus Mayor Jenderal Setyo Sularso ke Magelang guna memantau perkembangan penyidikan kasus kematian siswa SMA Taruna Nusantara, Krisna Wahyu Nurachmad, di dalam barak.

Ada Luka di Dada hingga Leher pada Wanita yang Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari

"Kalau beliau kan lebih melihat aspek meninjau apa yang terjadi. Ini kan mendapat pengawasan TNI juga," ujar Boy di Mapolda Metro Jaya, Minggu, 2 April 2017.

Krisna yang menjadi korban pembunuhan juga seorang anak dari purnawirawan TNI. Dia ternyata putra dari almarhum Mayjen Kartoto.

Minta Uang Buat Bayar Utang dan Cicilan Motor, Fitri Tewas di Tangan Mantan Suami

"Yang meninggal ini adalah putra dari purnawirawan TNI. Jadi TNI ingin melihat latar belakang apa yang terjadi dari peristiwa itu," kata Boy.

Krisna ditemukan tewas bersimbah darah di komplek barak G-17 kamar B2 SMA Taruna. Jasad siswa asal Bandung, Jawa Barat, itu ditemukan pada pukul 04.00 WIB pagi, Jumat, 31 Maret 2017.

Ketika Santet Gagal, Pembunuh Bayaran Akhirnya Dipilih Novi untuk Eksekusi Mertua

Polisi memastikan dia dibunuh dan tersangka pembunuhnya telah ditangkap. Saat ditemukan oleh sejumlah pengasuh barak, tubuh korban bersimbah darah dengan luka robek di leher.

Kepolisian Daerah Jawa Tengah sendiri sejauh ini telah menetapkan AMR sebagai tersangka pembunuhan terhadap Krisna. AMR tak lain merupakan teman Krisna sendiri. Motif pembunuhan itu akibat sakit hati. (ren)

Ilustrasi kantong jenazah.

Wanita Open BO di Dermaga Pulau Pari Dilaporkan Hilang Sebelum Ditemukan Tewas

Wanita open BO berinisial R ditemukan tewas dalam kondisi wajah hancur di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024