- VIVA.co.id/Sahrul Alim
VIVA.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersama pemerintah telah sepakat tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2017 sebesar Rp34,89 juta. Penetapan kesepakatan itu akan dituangkan dalam Keputusan Presiden tentang BPIH 2017 yang akan diterbitkan pekan ini.
Besaran BPIH 2017 itu merupakan besaran dari komponen pembiayaan secara umum yang harus dibayar oleh calon jemaah haji Indonesia. Pada embarkasi Makassar, BPIH 2017 mencapai lebih dari Rp38 juta, sedangkan Aceh yang termurah, sebesar Rp31 juta.
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan, nominal BPIH 2017 masing-masing daerah berbeda, lantaran besaran komponen pembiayaan di masing-masing daerah juga berbeda.
Ada tiga komponen pembiayaan yang kemudian diakumulasikan menjadi BPIH untuk jemaah haji tahun ini. Pertama, harga rata-rata komponen penerbangan yang meliputi tiket pesawat, airport tax, dan passenger service charge, sebesar Rp26,14 juta dan dibayar langsung oleh jemaah haji sebagai direct cost.
Kedua, harga rata-rata pemondokan Mekah 4.375 riyal atau Rp3,39 juta dengan rincian 3.425 riyal dialokasikan ke dalam anggaran dana optimalisasi (indirect cost) dan 950 riyal yang dibayar oleh jemaah haji (direct cost).
Kemudian, komponen terakhir, besaran living allowance atau biaya hidup sebesar Rp5,35 juta dan diserahkan pada jemaah haji dalam mata uang Saudi Arabia Riyal.
Menurut Lukman, BPIH tertinggi adalah di Makassar, karena titik embarkasinya paling jauh dari Tanah Suci. Sementara itu, yang paling murah adalah Aceh, karena paling dekat ketimbang seluruh 12 embarkasi yang ada. Aceh ditetapkan sekitar Rp31 juta.
"Jadi itu tadi, karena angkutan udaranya berbeda-beda. Semakin jauh, tentu membutuhkan bahan bakar yang semakin banyak, karenanya biayanya semakin mahal," kata Lukman di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Rabu, 5 April 2017.
Sekadar diketahui, ada 12 titik embarkasi di Indonesia yakni, Embarkasi Aceh untuk jemaah haji dari Provinsi Aceh, Embarkasi Medan untuk jemaah haji dari Provinsi Sumatera Utara, Embarkasi Batam untuk Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, dan Jambi.
Selanjutnya, Embarkasi Padang untuk jemaah haji dari Provinsi Sumatera Barat dan Bengkulu, Embarkasi Palembang untuk Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, Embarkasi Jakarta untuk Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Lampung.
Sementara itu, Embarkasi Solo untuk jemaah haji Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta, Embarkasi Surabaya untuk Provinsi Jawa Timur, Bali, dan NTT, Embarkasi Balikpapan untuk jemaah haji dari Provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara, serta Embarkasi Banjarmasin untuk Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Kemudian, Embarkasi Makassar untuk jemaah haji dari Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Terakhir, Embarkasi Lombok untuk jemaah haji dari Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Masa pelunasan biaya bagi jemaah calon haji yang berangkat tahun ini akan dibuka pada 10 April 2017.
"Insya Allah mulai tanggal 10 April itu sudah bisa buka pelunasan bagi calon jemaah haji kita yang ditetapkan berangkat tahun ini. Jadi, calon jemaah haji bisa melakukan pelunasan ke 17 bank penerima setoran yang ada," ujar Lukman. (art)
