Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur Wafat

Budi Sulaksana, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur
Sumber :
  • VIVA.co.id/Surabaya Pagi

VIVA.co.id – Kabar duka menyelimuti keluarga besar Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur. Sang kepala, Budi Sulaksana, dikabarkan tutup usia secara tiba-tiba pada Kamis pagi, 6 April 2017. Almarhum meninggal dunia saat di tempat tidur, diduga karena serangan jantung.

Pesantren dan Ratusan Rumah Terdampak Banjir di Jember

Kabar meninggalnya Budi tersiar melalui pesan berantai, termasuk di grup-grup WhatsApp kalangan wartawan sekira pukul 10.00 WIB. Dalam pesan disebutkan, pejabat kelahiran Bali itu mengembuskan napas terakhir sekira pukul 09.00 WIB di rumah dinas kompleks Perumahan Jemursari.

Kabar awal, almarhum meninggal setelah terjatuh di kamar mandi. Juru bicara Kanwil KemnekumHAM Jawa Timur, Cahyo Sejati, membenarkan informasi meninggalnya Budi. "Informasi itu benar, Mas. Tadi pagi beliau meninggal," katanya dihubungi VIVA.co.id.

MUI Jawa Timur Keberatan Miftachul Akhyar Mundur dari Ketua Umum

Tetapi Cahyo membantah kabar yang menginformasikan Budi meninggal ketika terjatuh di kamar mandi. Memang, lanjut dia, pagi-pagi betul almarhum sempat ke kamar mandi. Setelah itu kembali ke kamar tidur. "Beliau meninggal saat di kamar tidur," katanya.

Cahyo mengaku tidak tahu persis penyebab meninggalnya Budi karena apa. Informasi yang dia terima, pimpinannya tersebut selama ini memasang ring jantung. "Yang jelas bukan meninggal karena jatuh di kamar mandi. Informasi itu tidak benar," katanya.

Harunya Pak Buari, Warga Terdampak Erupsi Semeru Dapat Hunian Baru

Saat ini, almarhum masih disemayamkan di rumah duka di kompleks Perumahan Jemursari Surabaya. Semua pejabat dan pegawai KemenkumHAM Jatim dan pejabat dari instansi lain datang melayat. Cahyo mengatakan, rencananya almarhum akan dibawa ke daerah kelahirannya di Jawa Barat. "Saya masih di rumah duka sekarang," katanya.

Budi Sulaksana menjabat Kepala Kanwil KemenkumHAM Jawa Timur sejak tahun 2016 hingga sekarang. Selama menjabat, dia susah payah memerangi peredaran narkotika yang selalu dikabarkan dikendalikan oleh narapidana. Dia juga berusaha keras memperbaiki sistem dan profesionalime anak buahnya.

Tindakan tegas terakhir yang Budi terapkan ialah menindak tujuh sipir Rutan Medaeng yang diduga terlibat peredaran narkotika di dalam penjara pada Februari 2017 lalu. Ketujuh sipir tersebut diduga kerap membantu narapidana yang berbisnis narkotika. "Kami pasti tindak tegas petugas rutan dan lapas yang coba bermain-main dengan narkoba," ucapnya kala itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya