Anggota DPRD Tangkapan Densus Tahun Ini 4 Kali Izin Umrah

Densus 88 antiteror
Sumber :
  • ANTARA/Jafkhairi

VIVA.co.id – MNU (44), Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan yang diamankan tim Datasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror seturun dari pesawat di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur, mengaku akan berangkat umrah ke Mekah, hingga akhirnya diamankan Densus di bandara pada Sabtu, 8 April 2017.

Tidak Hanya di Rusia, Ada Deretan Jejak ISIS dalam Aksi Teror di Indonesia

"Beliau (MNU) pamitnya kepada kami mau umrah, tahu-tahu ada kabar diamankan di Juanda kemarin," kata Ketua Fraksi Gabungan DPRD Kabupaten Pasuruan, Saifulloh Damanhuri saat dihubungi VIVA.co.id melalui sambungan telepon pada Minggu, 9 April 2017.

MNU adalah Anggota Komisi IV dari PKS dan tergabung dalam Fraksi Gabungan PPP, PKS, Hanura.

Terkuak Alasan Rusia Kecolongan Diserang ISIS, Meski Sudah Diwanti-wanti AS

Memang, kata Gus Saiful, sapaan Saifulloh Damanhuri, selain sebagai Anggota Dewan, MNU diketahui memiliki kegiatan rutin sebagai pengisi acara keagamaan dan memiliki jemaah umrah.

"Beliau pamit mengantar jemaah umrah," lanjutnya.

Putin Sebut Teror di Moskow Dilakukan Kelompok Islam Radikal, Ukraina Juga Terlibat

MNU pamit umrah sekira bulan Maret 2017 atau sekitar 20 hari lalu. Gus Saiful menceritakan, selama bulan Januari sampai April ini, sudah empat kali MNU berpamitan ke DPRD Pasuruan untuk umrah.

"Yang saya dengar, dari umrah Beliau mampir ke Turki lalu ke Kuala Lumpur dan ke Surabaya dan dikabarkan diamankan petugas," katanya.

Sumber anggota DPRD Kabupaten Pasuruan yang dihubungi VIVA.co.id juga membenarkan bahwa nama lengkap MNU seperti santer diberitakan media massa adalah Anggota Dewan dari PKS. "Tapi kami masih mencari informasi juga apa benar yang dimaksud MNU itu Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan," ujarya.

MNU tercatat pernah menjabat sebagai Ketua PKS Kabupaten Pasuruan sebelum ketua yang menjabat sekarang. Sayangnya, Juru Bicara PKS Jawa Timur, Irwan, belum bisa dikonfirmasi terkait itu. Beberapa kali dihubungi, nomor telepon genggamnya tidak aktif.

Kepala bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera mengatakan, MNU diamankan di Bandara Juanda untuk diperiksa dan dicocokkan profilnya dengan data yang dimiliki Densus terkait keterlibatannya dengan jaringan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.

"Apakah betul yang bersangkutan bagian dari jaringan ISIS," katanya kepada wartawan.

Sampai sekarang, lanjut Barung, MNU masih menjalani pemeriksaan di Markas Polda Jawa Timur oleh penyidik dari Densus 88 Antiteror. Dia mengatakan, beberapa barang bukti diamankan dari tangan MNU.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya