Masuk ke Suriah, Anggota DPRD dan Aktivis Dakwah Menyamar

Densus 88
Sumber :

VIVA.co.id – Anggota Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror telah melakukan pemeriksaan sementara terhadap dua warga negara Indonesia yang dideportasi dari negara Turki.

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

Kedua orang itu ialah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pasuruan, Muhammad Nadir Umar (MNU) dan aktivis dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Dakwah Nusantara yang bernama Budi Mastur yang dijemput di Bandara Husein Sastra Negara, Bandung.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat polri, Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto mengatakan, hasil pemeriksaan terhadap dua orang itu menunjukkan bahwa mereka masuk ke wilayah Suriah dengan menggunakan penyamaran sebagai relawan misi kemanusiaan yang merupakan relawan dari Yayasan Qouri Ummah.

Tidak Hanya di Rusia, Ada Deretan Jejak ISIS dalam Aksi Teror di Indonesia

"Rencana dana yang disalurkan oleh yayasan ini sebesar US$20.000 yang akan didonasikan kepada para pengungsi di Turki dan Lebanon," kata Rikwanto di Jakarta, Minggu, 9 April 2017.

Dua orang itu telah dideportasi dari negara Turki melalui Malaysia dan menuju dua lokasi bandara yang berbeda. Untuk Politikus PKS Muhammad Nadir Umar dijemput oleh anggota Densus 88 Antiteror di Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur. Sedangkan, Budi Mastur dijemput Bandara Husein Sastra Negara, Sabtu, 8 April 2017. Keduanya diperiksa atas dugaan berkaitan dengan ISIS.
 
"Setiap (ada WNI) yang dideportasi berhubungan dengan negara Turki maupun informasi radikal dari pemerintah negara lain akan diinfokan ke Densus untuk dilakukan pemeriksaan," katanya.

Terkuak Alasan Rusia Kecolongan Diserang ISIS, Meski Sudah Diwanti-wanti AS
Pihak Rusia keluarkan potret pelaku ISIS terorisme di Moskow

Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!

Kelompok teroris ISIS baru saja telah merilis sebuah video teror yang mengancam Rusia dan Presiden Vladimir Putin karena menyiksa para anggotanya saat berada di dalam tah

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024