Ribuan Warga Jabar Terima Sertifikat Tanah dari Presiden

Presiden Jokowi bergegas ke Kantor Presiden untuk memimpin rapat terbatas
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo menyerahkan sertifikat tanah kepada 1,998 warga dari 10 kabupaten dan kota yang ada di Jawa Barat. Penyerahan itu adalah bagian dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Badan Pertanahan Nasional.

Cek Fakta: Gibran Mengatakan Pemerintah Sudah Bagikan 110 Juta Sertifikat Tanah

Jokowi menjelaskan, dari 126 juta bidang tanah yang ada secara nasional, baru 46 juta yang tersertifikasi. Karena itu, ia menargetkan  program PTSL ditingkatkan, dari 500 ribu per tahun menjadi lima juta per tahun.

"Pertama kali, saya beli tanah di usia 35 tahun dengan luas 200 meter persegi. Senang sekali saat bisa mendapatkan sertifikatnya. Karena, hak hukum kepemilikan jadi jelas. Makanya harus disimpan baik-baik dan gunakan sebaik-baiknya," ujar Jokowi di Kota Bandung Jawa Barat, Rabu 12 April 2017.

Sertifikat Tanah Elektronik Minimalisir Mafia Tanah, Kata Menteri Hadi

Menurutnya, target sertifikasi tanah tidak sebatas diprioritaskan di pulau Jawa, namun juga luar Pulau Jawa. Target yang menjadi pekerjaan rumah ini diprioritaskan meminimalisir kepemilikan tanah tak bersertifikat, yang umumnya berujung sengketa.

Penerima sertifikat itu terdiri dari 331 warga Kota Bandung, 150 warga Kabupaten Bandung Barat, 200 warga Kabupaten Bandung, 122 warga Kota Cimahi, 110 warga Kabupaten Sumedang, 280 warga Purwakarta, 125 warga Kabupaten Cianjur, 120 warga Kabupaten Sukabumi, 75 warga Kota Sukabumi, dan 175 orang dari Garut.

Selamatkan Aset BMD dan BUMN, Menteri ATR/BPN Serahkan 305 Sertifikat Tanah di Lampung

"Hari ini, sebenarnya ada 2.008 orang yang berhak mendapatkan sertifikat tanah. Hanya, yang sepuluh orang tidak bisa hadir. Jadi, tinggal 1.998 orang," tutur Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Sofyan Djalil. (asp)

Menteri AHY di Markas Polda Jatim di Surabaya.

Menteri AHY Bongkar 2 Kasus Mafia Tanah Bernilai Miliaran di Jawa Timur

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan adanya kasus mafia tanah di Jawa Timur bernilai miliaran rupiah

img_title
VIVA.co.id
16 Maret 2024