Kebakaran Tambang di Muara Enim Ancam Jaringan Listrik

Transmisi listrik PLN.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Kebakaran di lubang tambang tak berizin di Desa Tanjung Lalang Muara Enim Sumatera Selatan, kembali terjadi Minggu, 16 April 2017.

Cara Mahasiswa-Milenial Sumsel Dukung Ganjar Jadi Presiden 2024

Kali ini, semburan api dari lubang galian minyak mentah menimpa enam lubang berkedalaman puluhan meter.

Belum diketahui penyebab kejadian, namun kini semburan api dan asap panas hitam itu mengancam jaringan listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Angin Puting Beliung Terjang Musi Rawas Utara, 58 Rumah Rusak

Bupati Muara Enim Muzakir menyesalkan kejadian itu. Sebabnya, enam lubang tambang yang baru terbakar itu, sudah pernah ditutup oleh pemerintah pada beberapa tahun lalu.

"Tapi lubang-lubang ini diaktifkan diam-diam oleh warga setempat. INi membahayakan," kata Muzakir.

Pengedar Yang Ditangkap di Sumsel Kaki Tangan Bandar Besar

Sejauh ini, salam kurun waktu sebulan, telah ada sembilan lubang tambang minyak mentah milik warga yang terbakar.

Sebanyak tiga diantaranya telah padam. Namun kebakaran terjadi lagi pada Minggu, 16 April 2017. Dari kejauhan, kepulan asap menghitam bisa dilihat langsung oleh warga.

Dan yang paling dikhawatirkan adalah lokasi lubang tambang tak berizin itu berada di bawah jaringan listrik. Jika kemudian terbakar, maka akan mengganggu pasokan listrik untuk wilayah Baturaja hingga ke Provinsi Lampung.

"Sudah dimintakan bantuan pemadam untuk menangani secepatnya," kata Muzakir.

Sementara itu, General Manager PT Bukit Asam Suhedi mengakui bahw lokasi kebakaran lubang tambang itu memang berada di kawasan produksi mereka.

Namun, mereka tidak bisa berbuat banyak dengan praktik ilegal yang dilakukan oleh warga. "Kami minta polisi menangani kasus ini," kata Suhedi.

Ardhi Ardhiansyah/Sumatera Selatan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya