Geger Isu Baku Tembak 12 Orang dengan Polisi di Mojokerto

Aksi kampanye anti-hoax di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id – Sebuah pesan beredar menyebutkan ada kontak senjata dikabarkan terjadi di kawasan perkebunan teh lereng Gunung Anjasmoro Desa Jembul, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Selasa pagi, 25 April 2017.

Tanggapi Berita Hoax, Depe: Setiap yang Viral, di Situ Ada Dewi Perssik!

Informasi serupa laporan awal polisi di lapangan, atau 'DUM' itu beredar melalui pesan berantai.

Dalam pesan itu disebutkan, aksi baku tembak ini bermula, ketika sekelompok orang berjumlah kira-kira 12 orang berpapasan dengan tiga polisi hutan di perkebunan teh Desa Jembul, Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, sekira pukul 06.48 WIB. Daerah ini berbatasan dengan Desa Pait, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang.

Dikabarkan Meninggal Dunia, Gilang Dirga Tak Marah, Kenapa?

Dalam pesan itu disebutkan, sekelompok orang tidak dikenal itu menenteng senjata laras panjang serupa jenis AK47, M16, dan SS1. Kontak senjata pun terjadi antara mereka dengan polisi hutan.

Karena kalah jumlah, polisi hutan mundur dan meminta bantuan aparat Kepolisian Sektor dan Komando Rayon Militer setempat. Tak lama kemudian, aparat gabungan dari Polri dan TNI meluncur ke lokasi dan melakukan perburuan pelaku.

Heboh, Warga Tasikmalaya Diterpa Berita Hoax Kiai Tewas Bersimbah Darah

Informasi menyebutkan, dugaan sementara mereka adalah sempalan kelompok teroris Santoso di Poso, Sulawesi Tengah. Mereka diperkirakan lari ke hutan lereng Gunung Anjasmoro.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera mengatakan, pihaknya telah mengecek informasi yang beredar itu ke Kepolisian Resor Mojokerto dan Malang. "Itu hoax," katanya kepada VIVA.co.id melalui pesan singkat.

Dia menjelaskan, petugas Polres Mojokerto sudah melakukan pengumpulan bahan keterangan, atau Pulbaket di lokasi. "Hasilnya, tidak ada kejadian apapun di wilayah Jatirejo, Mojokerto, khususnya di Desa Jembul," terang Barung. "Selama ini situasi aman dan kondusif."

Kendati begitu, lanjut Barung, petugas masih melakukan penyelidikan lebih mendalam, guna memastikan benar, atau tidaknya informasi kontak senjata tersebut. "Lidik pendalaman tetap dilakukan oleh jajaran Intelkam Polres Mojokerto dan Polsek setempat," ujarnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya