Butuh Regulasi dan Sinergi Kuat Bangun Infrastruktur Kaltara

Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI Ke Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara)
Sumber :

VIVA.co.id – Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI Ke Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Sigit Sosiantomo mengatakan, butuh regulasi khusus untuk pembangunan infrasruktur di Kaltara, mengingat pembangunan insfrastruktur tidak lepas dari pembangunan desanya. Dana desa menjadi hal yang penting juga, agar mindset pembangunan desa yang ada di Pulau Jawa dan Kaltara tidak disamaratakan.

1.489 Personel Gabungan Kawal Demo Depan Gedung DPR, Pengalihan Arus Situasional

"Misalnya, dukungan terhadap infrastruktur desa itu, kan, belum terlalu krusial ya. Justru yang terpenting itu pembangunan SDM Desa. Jadi, bagaimana prosentase untuk pembangunan SDM Desa lebih tinggi daripada infrastruktur dan ini butuh regulasi. Regulasi kita sering disamaratakan. Tadi disinggung oleh Pak Gubernur, selalu disamaratakan antara Jawa dan Kalimantan. Nanti kita akan bicarakan dengan Menteri Desa untuk membuat regulasi yang khas sesuai dengan kondisi daerah yang membutuhkan," kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini.

Selain pembangunan infrastruktur di Kaltara yang masih menjadi pekerjaan rumah besar, hal lainnya yang menjadi perhatian mendalam adalah penanganan bencana dan rusaknya jalan di Kaltara. Sigit meminta pihak Bina Marga dan Pekerjaan Umum untuk melakukan inspeksi jalan secara rutin dan sungguh-sungguh.

Ada Demo di Depan DPR, Arus Lalu Lintas dari Semanggi ke Slipi Dialihkan

Musuh utama jalan adalah hujan yang selalu membuat rusak dan longsor. Apalagi, musim kemarau belum tiba. Di Jawa juga kondisinya sama. "Nah kesiapan tim teknis dari teman-teman Bina Marga itu penting. Oleh karena itu, mengetahui secara dini ada longsoran sangat penting. Saya berharap contract long segmen ini bukan justru jadi penghambat memperbaiki jalan yang rusak dan longsor dalam skala kecil," ujar politisi PKS ini.

Sigit juga berharap adanya contract long segmen dapat dengan teliti dan detail  menyelesaikan persoalan seperti jalan rusak atau jalan berpotensi longsor, agar sigap untuk segera diatasi dan tidak semakin banyak di masa mendatang. Gubernur Kaltara Irianto Lambrie berharap dengan adanya kunjungan kerja komisi V DPRI RI ini dapat menunjukkan langkah konkret dalam pembangunan infrastruktur di provinsinya.

Belum Ada Pengalihan Arus Buntut Demo Mahasiswa- Pelajar di DPR, Polisi sebut Situasional

"Kami berharap dengan adanya kunjungan kerja ini ada tindak lanjut yang konkret dalam  penentuan politik anggaran. Kita tidak menuntut banyak tetapi yang wajar dan proporsional saja. Kita juga memahami kemampuan keuangan negara. Tapi, paling tidak daerah-daerah seperti Kaltara ini, kan, masuk salah satu penyumbang keuangan negara juga dari sumber daya alamnya. Ini patut diperhatikan," kata Gubernur Kaltara di kantor Gubernur, Tanjung Selor, Kaltara. (webtorial)

Pengamanan Demo di KPU dan Bawaslu

Aparat Gabungan Bersiaga di KPU dan DPR Jelang Penetapan Hasil Pemilu

Ribuan personel dikerahkan untuk mengawal jalannya rekapitulasi suara tingkat nasional di Kantor Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) hari ini Rabu, 20 Maret

img_title
VIVA.co.id
20 Maret 2024