- ANTARA FOTO/Rony Muharrman
VIVA.co.id – Kepolisian Republik Indonesia mengungkapkan bahwa 221, dari total 442, narapidana rumah tahanan (rutan) Pekanbaru masih kabur. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Rikwanto mengatakan, narapidana yang berada di Rutan Sialang Bungkuk jumlahnya mencapai 1.870 orang.
Sedangkan, tahanan yang tersisa saat ini sekitar 1.428 orang. "Total tahanan yang belum tertangkap sebanyak 221 orang," kata Rikwanto dalam keterangannya, Minggu, 7 Mei 2017.
Adapun rincian dari 1.428 orang tersebut yakni berada di blok A terdapat 304 orang, blok B 550 orang, blok C 472 orang, bagian dapur 11 orang, klinik 10 orang dan tamping atau napi yang dipekerjakan 81 orang.
"Situasi saat ini masih terkendali dan kondusif dan para tahanan telah kembali ke blok A, B dan C," ujarnya.
Ia juga menambahkan, untuk menjaga keamanan di lokasi rutan, sekitar 300 personel (3 kompi) aparat diterjunkan, yang terdiri dari anggota polisi dengan bantuan TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Seperti diketahui, 442 narapidana yang kabur dari Rumah Tahanan Sialang Bungkuk Klas IIB, Kelurahan Sialang Rampai, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau, pada Jumat, 5 Mei lalu.
Rutan Sialang Pekanbaru Rusuh Lagi, Polisi Masih Siaga
Sejumlah tahanan melawan petugas karena tidak mau dipindahkan.
