- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
VIVA.co.id – Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Komisaris Jenderal Syafruddin, mengungkapkan tim penyidik masih mendalami alibi seorang pria berinisial AL terkait kasus penyerangan terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
Tim polisi memeriksa keterangan AL berdasarkan informasi yang disampaikan Novel kepada penyidik saat mereka membesuknya di Singapura. Di negara itu Novel sedang menjalani pengobatan atas wajah dan matanya, yang rusak setelah disiram air keras.
Novel memberikan foto AL kepada penyidik. "Polda Metro sedang mendalami alibinya apakah dia betul-betul pelaku atau bukan. Tapi itu informasi dari Novelnya sendiri sehingga sekarang sudah dipanggil, diinterograsi, sedang didalami alibinya," lanjut Syafruddin di Mabes Polri, Jumat, 12 Mei 2017.
Pendalaman dan pencocokan alibi yang disampaikan AL sangat penting. Hal itu agar kesimpulannya nanti tidak salah. "Penting dong, jangan sampai salah, harus tepat," ujarnya.
Syafruddin mengatakan, semua alibi yang disampaikan oleh AL itu akan dikaji. Semuanya akan dicocokkan dengan informasi dan keterangan lainnya.
"Dari semua aspek alibi itu. Apa yang bersangkutan betul ada di TKP, mulai dari HP, CDR, dicek semuanya. Dan Novelnya juga dapat informasi dari mana info itu," lanjut dia. (ren)