- ientrymail.com
VIVA.co.id – Seorang wanita berinisial Sn tak berkutik saat tim Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dari Polres Kota Besar Surabaya menangkapnya di suatu hotel di kawasan Surabaya Selatan, Jawa Timur.
Wanita berusia 25 tahun itu dicokok setelah kedapatan akan menjual temannya sendiri yang berinisial LS (25), yang tengah hamil lima bulan, ke sejumlah pria hidung belang melalui media sosial Facebook.
Sn menjual LS sebagai pekerja seks komersial dengan layanan threesome. Dia menawarkan jasa itu melalui suatu grup di Facebook, yang sudah diblokir.
Berdasarkan keterangan polisi, korban dijual untuk memuaskan hasrat pria-pria dengan tarif Rp1,7 juta. Tarif sebesar itu dipatok untuk berhubungan badan selama dua jam di sebuah kamar hotel di Jalan Kencana Timur, Surabaya.
Sebelum korban dijual ke pria hidung belang, Sn sudah terdeteksi petugas unit PPA Polrestabes Surabaya. Mereka langsung menggerebek lokasi.
"Modus mereka adalah dengan menawarkan jasa seks melalui media sosial dan janjian di sebuah hotel. Kali ini mereka menjanjikan layanan seks bertiga," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga, Senin, 15 Mei 2017.
Saat diamankan, tersangka Sn, yang merupakan janda dengan satu anak, mengaku tidak berniat menjual LS, yang sudah dikenalnya selama lima bulan terakhir.
"Saya hanya ingin membantu dia keluar dari kesulitan ekonomi karena dia ditinggal suaminya dalam keadaan hamil," ujar Sn.
Atas perbuatannya, Sn dijerat Pasal 2 ayat 1 UU 21 tahun 2007 tentang penghapusan tindak pidana perdagangan tindak pidana orang juntu Pasal 296 KUHP junto Pasal 506 KUHP dengan ancaman hukuman minimal lima tahun penjara. (ren)
Laporan: Zainal Azhari dari Surabaya
