- ANTARA FOTO/IORA Summit 2017/Rosa Panggabean
VIVA.co.id – Presiden RI Joko Widodo berpesan agar generasi muda Indonesia jangan hanya ingin menjadi politisi. Namun, ia punya pandangan bahwa generasi muda harus memiliki potensi hebat untuk maju dan berkembang.
Menurut Jokowi, potensi itu akan menjadi optimal jika misalnya diarahkan ke bidang mutakhir, seperti teknologi informasi atau menjadi wirausaha. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini yakin keterlibatan generasi muda Indonesia di bidang selain politik, dapat memberikan kontribusi terhadap kemajuan negara.
"Semestinya imajinasi dan mimpi anak muda kita seperti itu. Pesan khusus saya kepada seluruh jajaran pengurus dan anggota PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), jangan hanya bermimpi untuk jadi politisi. Bermimpilah misalnya ada yang jadi wiraswasta, entrepreneur," ujar Jokowi saat membuka Kongres XIX PMII di Asrama Haji Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 16 Mei 2017.
Jokowi menyampaikan bahwa ia mendorong generasi muda agar tak melulu menjadi politisi. Menurut dia, jumlah wiraswasta di Indonesia masih rendah, pada kisaran 1,6 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Padahal, Jokowi mengatakan, jumlah ideal adalah pada kisaran lima persen.
Kemudian, di bidang teknologi informasi, Jokowi mendorong agar digeluti generasi muda karena saat ini, tren paling berkembang di dunia adalah hal itu. Jokowi lantas mencontohkan pendiri Tesla Technologies, Elon Musk, serta pendiri Alibaba, Jack Ma.
Kedua pemuda tersebut dinilai tak hanya sukses menjadi wiraswasta, namun berhasil berkontribusi terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Atas jasa keduanya yang bisa mengembangkan sejumlah teknologi seperti mobil listrik Tesla, dan metode pembayaran elektronik Alipay.
"Jadilah pengusaha dengan gagasan-gagasan besar tadi. Jadi developer software, aplikasi-aplikasi, animasi, game. Ke depannya nanti tarungnya ada di situ. Anak-anak muda tarungnya di situ. Percayalah," ujar Jokowi.
BMI Ajak Generasi Muda Bangun Semangat Toleransi dalam Kebhinekaan
Ketua umum Banteng Muda Indonesia (BMI), Mochamad Herviano Widyatama menyerukan kepada generasi muda untuk menguatkan dan pelihara semangat toleransi.
