Istana Bantah Isu Jokowi-JK Pecah Kongsi

Presiden Joko Widodo Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id – Ketidakhadiran Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan tokoh lintas agama, Rabu 16 Mei 2017 kemarin, sempat mendapat sorotan.

Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF

Di media sosial banyak yang mempertanyakan ketidakhadiran orang nomor dua di Indonesia itu. Bahkan, ada yang sampai mengaitkannya dengan keretakan hubungan Jokowi dan JK.

Isu ini mencuat setelah Jusuf Kalla terang-terangan mengakui mendorong Anies Baswedan maju di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

Dalam siaran pers Biro Pers Media dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden, disebutkan kalau tidak ada perpecahan antara Jokowi dan JK. Yang ada, pembagian peran.

"Pada hari itu (pertemuan Jokowi dengan tokoh lintas agama), Wakil Presiden Jusuf Kalla bertolak ke London untuk kunjungan kerja ke Inggris Raya. Wapres akan menyampaikan kuliah umum yang berjudul 'Moderate Islam: Indonesia's Experience' di Universitas Oxford," demikian keterangan pers Istana yang dikeluarkan Kepala BPMI Bey Machmudin, Rabu, 17 Mei 2017.

Antre Open House Jokowi Sempat Ricuh, Istana Minta Maaf

Diketahui, Presiden Jokowi dan rombongan usai kunjungan ke Tiongkok tidak langsung ke Jakarta. Melainkan ke Palu Sulawesi Tengah, untuk membuka Kongres Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) pada Selasa, 16 Mei 2017 pagi.

Pada Selasa pagi itu juga, Wakil Presiden Jusuf Kalla dari Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta, bertolak menuju Inggris. Sehingga, pertemuan dengan tokoh lintas agama pada Selasa 16 Mei 2017 pukul 14.30 WIB itu, tidak bisa dihadiri oleh Wapres Jusuf Kalla.

Sementara, Presiden Jokowi, usai membuka Kongres PMII Selasa pagi itu, langsung kembali ke Jakarta dan siang harinya di Istana Merdeka, Presiden mengundang para tokoh lintas agama untuk bersilaturahmi.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian mendampingi Presiden dalam acara tersebut. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya