Jemaah Umrah Minta Kepastian, Begini Jawaban First Travel

Para calon jemaah mendatangi kantor First Travel.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Sejumlah calon jemaah umrah yang menggunakan jasa biro perjalanan First Travel kembali mempertanyakan kepastian jadwal keberangkatan mereka ke First Travel di kantornya, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat, 19 Mei 2017. Itu lantaran belum adanya kepastian jadwal keberangkatan mereka.

Pengacara Sebut Ada Aset Bos First Travel yang Raib

Jasa biro perjalanan umrah First Travel kembali melakukan penundaan jadwal keberangkatan bagi calon jemaah umrah program promo First Travel. Calon jemaah umrah yang semula dijadwalkan berangkat ke Mekah pada 12 dan 13 Mei 2017 dijadwalkan ulang pada 22 dan 23 Mei 2017, kemudian kembali dijadwalkan ulang hingga dua pekan ke depan.

"Jemaah umrah promo First Travel 2017 yang semula mendapatkan tanggal 12 dan 13 Mei 2017 di-reschedul ke tanggal 22 dan 23 Mei dan di-reschedul sampai dengan dua minggu," tulis pernyataan manajeman First Travel dalam rilis yang diterima VIVA.co.id.

First Travel Salahkan Negara karena Gagal Tunaikan Tuntutan Jemaah

Perubahan jadwal itu kembali dilakukan, menurut manajemen First Travel lantaran adanya kendala teknis yang dialami oleh First Travel.

"Adapun terkait kendala tersebut, pihak manajemen First Travel akan menginformasikan kembali. Syarat ketentuan umrah promo berlaku," ujarnya.

Pengacara Bos First Travel Sebut Hakim Keliru soal Putusan Aset

Pihak First Travel pun menyampaikan permohonan maaf kepada kepada para calon jemaah umrah atas penjadwalan ulang waktu keberangkatan itu. Selain itu, mereka juga meminta pengertian kepada calon jemaah umrah yang dijadwal ulang. (ase)

Kuasa hukum sejumlah korban penipuan First Travel, Pitra Romadoni Nasution.

Datangi Kejari Depok, Korban First Travel Minta Aset Segera Dikembalikan

Kejari Depok melakukan inventarisasi seluruh barang bukti termasuk juga mencari pihak yang kini bertanggung jawab atas PT First Travel.

img_title
VIVA.co.id
8 Juni 2023