Jokowi: Kita Semua Harus Bersatu Melawan Terorisme

Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla
Sumber :
  • Rifki Arsilan / VIVA.co.id

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo kembali mengungkapkan kekecewaannya atas aksi bom bunuh diri yang terjadi di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu malam, 24 Mei 2017. Kekecewaan Jokowi kembali meletup pasca melihat langsung tujuh orang korban yang saat ini dirawat di RS Polri Raden Said Sukanto Kramatjati Jakarta.

2 Tersangka Ledakan di Sibolga Ternyata Simpan 60 Botol Bom Ikan

"Sekali lagi saya sampaikan kepada seluruh rakyat di seluruh pelosok tanah air agar semuanya tetap tenang dan menjaga persatuan, tetapi kita tetap harus waspada dan kita semua harus bersatu melawan terorisme ini, dan saya tegaskan sekali lagi bahwa tidak ada tempat di negara kita bagi terorisme," kata Jokowi di RS Polri, Kamis 25 Mei 2017.

Sebagaimana diketahui, aksi bom bunuh diri yang terjadi menjelang Ramadan itu telah menewaskan lima orang yang terdiri dari tiga orang anggota kepolisian yang tengah bertugas mengamankan pawai obor menyambut bulan suci Ramadan, dan dua orang lainnya diduga pelaku bom bunuh diri. Selain itu, aksi bom bunuh diri itu juga telah melukai sepuluh orang lainnya, lima orang anggota kepolisian dan lima orang lainnya warga sipil.

Polri Ungkap Kronologi Ledakan Tangkahan Ikan di Sibolga

Sepuluh orang luka-luka itu kini tengah menjalani perawatan intensif di beberapa rumah sakit. Tujuh orang di RS Polri, satu orang di RS Premier Jatinegara, dan dua orang lainnya di RS Budi Asih, Cawang.

Ilustrasi hukuman mati

Hakim India Hukum Mati 38 Terdakwa Ledakan Bom 2008

38 orang terdakwa tersebut terbukti melakukan serangkaian ledakan di kota Ahmedabad India yang menewaskan 50 orang dan melukai 200 orang lainnya.

img_title
VIVA.co.id
19 Februari 2022