Rindu Keluarga Jelang Ramadan, 17 Napi Kabur

Daftar sembilan narapidana yang kabur dari Rumah Tahanan Pakjo, Palembang, Sumatera Selatan, pada Jumat dini hari, 26 Mei 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aji YK Putra

VIVA.co.id - Sebanyak 17 narapidana kabur dari Rumah Tahanan Pakjo, Palembang, Sumatera Selatan, pada Jumat dini hari, 26 Mei 2017. Mereka memotong terali besi lalu memanjat tembok setinggi sembilan meter.

Narapidana Gali Lubang untuk Kabur dari Penjara, Malah 'Mendarat' di Restoran Cepat Saji

Mereka ternyata telah merencanakan melarikan diri dari Rutan pada Minggu, 21 Mei 2017. Semua atas rencana dan skenario seorang napi bernama Marsum Jefri alias Ujang (42 tahun). Dia adalah napi kasus penyalahgunaan narkoba yang divonis hukuman penjara 11 tahun pada 12 April 2017.

Ujang awalnya mengumpulkan 28 narapidana di Blok E 9. Dia melemparkan gagasan untuk memotong terali besi di kamar mandi Blok E 9.

Aneh, Pria Ini Nyamar Jadi Domba Untuk Kabur dari Penjara

Tetapi rencana pelarian itu hanya direspons 17 penghuni sel Blok E. Napi lain yang rata-rata menjalani hukuman setahun lagi menolak rencana itu. Ujang pun akhirnya meminta para napi yang tidak ikut untuk tak membocorkan rencana pelarian ke blok lain atau petugas. 

Sejumlah napi pengikut Ujang bergantian bekerja memotong terali besi itu sejak Minggu hingga Kamis dini hari, 25 Mei 2017. Puncaknya, pada Jumat dini hari, dua belas terali besi sudah dipotong.

Kronologi Penyerangan Penjara Meksiko yang Bebaskan Pemimpin Kartel Caborca

Mereka membuat semacam tali yang terbuat sambungan beberapa kain sarung untuk memanjat tembok setinggi sembilan meter. Ujang mendahului kabur lalu diikuti 16 napi lain. Delapan di antara mereka sempat dipergoki petugas patroli Rutan dan ditangkap lagi. Sisanya berhasil melarikan diri.

Dua di antara delapan napi yang ditangkap lagi terpaksa ditembak karena mereka melawan. Keduanya diketahui Saidi (46 tahun) dan Yogi Ari Lapasandi (23 tahun). Masing-masing adalah narapidana kasus penyalahgunaan narkoba.

Sembilan napi yang masih buron, antara lain, Marsum Jefri alias Ujang, Bastoni bin Maman, Bustamil bin Sadikin, Udin bin Saiman, Sandi Sutrisno bin Husin, Pirli bin Dahlan, Okta Azizi bin Abdul Azis, Ical Asmadi bin Azizi, dan Usman Gumanti bin Yakub.

Ramadan

Menurut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Sudirman D Lury, napi Ujang memang sudah beberapa kali masuk-keluar penjara. Dia pun akhirnya mengetahui seluk-beluk rutan itu.

Motif kaburnya para napi, Sudirman menduga, karena didasari rindu keluarga mereka menjelang Ramadan. Soalnya mereka mesti berkumpul dengan keluarga setiap bulan puasa.

"Mungkin bisa jadi begitu, jelang puasa dan ingin berkumpul di rumah. Sekarang kami telah membentuk tim gabungan seperti Arhanud (aparat TNI pada Artileri Pertahanan Udara), Polda (Kepolisian Daerah Sumatera Selatan), Polresta (Kepolisian Resor Kota Palembang), dan beberapa pihak lain untuk mengejar para tahanan yang kabur ini," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya