Berantas HIV Aids, Anindya Bakrie Resmikan Klinik Berjalan

Peresmian mobil sehat keliling
Sumber :
  • Viva.co.id/Bayu Nugraha

VIVA.co.id – Kelompok Bakrie berkomitmen dalam menyukseskan Pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Salah satu dari program tersebut yaitu menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu dan memerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya.

Hadiri HUT ke-70 KOI, Ketum PRSI Siap Jawab Tantangan KOI

Untuk itulah Ketua Bakrie untuk Negeri, Anindya N Bakrie meresmikan satu unit mobil sehat keliling untuk negeri yang disingkat Mobil Klinik (Monik) sebagai tanda beroperasinya monik tersebut.

Dalam sambutannya, Anin sapaan akrab Anindya menegaskan dukungan kelompok Bakrie dalam menyukseskan SDGs 2030.

Anindya Bakrie Ungkap Besarnya Peluang Industri Elektrifikasi RI

"Ini adalah komitmen Bakrie Group dalam turut andil untuk menyukseskan SDGs 2030, khususnya untuk tujuan yang terkait dalam bidang kesehatan yaitu menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, dan memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya," kata Anin di Gedung The Convergence Indonesia, Epicentrum, Jakarta Selatan, Jumat 2 Juni 2017.

Anin juga mengucapkan terima kasih kepada segenap donatur baik dari unsur perusahaan dan perorangan yang ada di naungan kelompok bakrie.

Bakrie Autopart Gandeng Tri Sakti Buka Fasilitas Perakitan Bus Listrik

"Alhamdulilah ini adalah wujud sinergi diantara kita yang telah diterapkan dalam bentuk tanggung jawab sosial yang dikoordinasikan oleh Bakrie Amanah. Untuk itu, saya atas nama Bakrie untuk Negeri mengucapkan terima kasih atas partisipasi sehingga layanan mobil sehat keliling dapat terwujud," katanya.

Ia pun menambahkan, untuk tahun ini mobil klinik yang akan beroperasi satu unit. Namun, Anin menjanjikan akan ada penambahan unit mobil untuk melayani masyarakat.

"Tahun ini satu unit tapi akan ditambah agar bisa melayani khususnya masyarakat di wilayah Jabodetabek. Tapi nantinya mobil ini bisa digunakan ke seluruh Indonesia," ujarnya.

Selain itu, ia menuturkan mobil klinik ini bisa digunakan masyarakat secara gratis atau tidak dipungut biaya sepeserpun.

"Ini gratis. Bahkan saya dengar sudah ada yang membooking mobil ini sehabis lebaran di daerah Purwakarta sudah membook mobil ini," katanya.

Monik sendiri adalah layanan kesehatan mandiri yang diluncurkan oleh Bakrie Amanah yang juga sekaligus sebagai pengelola program untuk melayani kesehatan masyarakat kurang mampu dan juga masyarakat di wilayah bencana dengan sejumlah pelayanan antara lain, pemeriksaan kesehatan bagi anak, perempuan dan lansia, pemeriksaan ibu hamil, dan ultrasonografi, layanan pemberian makanan tambahan bagi anak, cek metabolik dan penyuluhan pola hidup bersih dan sehat.

Donatur yang turut sukseskan program

Sementara itu, Ketua Bakrie Amanah, Roy Hendrajanto mengucapkan terima kasih kepada para donatur perusahaan seperti Bakri Swasakti Utama, Kaltim Prima Coal, Viva media group, Bakrie & brothers dan perusahaan lainnya.

"Serta kepada para donatur atas nama karyawan atas kepercayaan kepada kami dalam mengelola program ini," katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa peluncuran Monik ini dikaitkan dengan momentum perayaan 75 tahun berdirinya Kelompok Bakrie.

"Peluncuran mobil monik ini komitmen kuat kelompok Bakrie untuk tetap memberikan kontribusi untuk negeri. Insya Allah untuk tahun pertama target penerima manfaat mobil klinik ini adalah sekitar 75 ribu orang," ujarnya.

Dalam acara ini, selain meresmikan mobil klinik, kelompok usaha bakrie mengadakan buka bersama dengan anak yatim piatu dari yayasan dan memberikan santunan berupa uang dan bahan sembako.

Seperti diketahui bahwa Pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan kelanjutan dari apa yang sudah dibangun pada MDGs (Millenium Development Goals), tujuan pembangunan millenium yang mulai dijalankan pada September 2000 dan berakhir di tahun 2015.

SDGs memiliki 17 tujuan dengan 169 capaian yang terukur dan tenggat yang telah ditentukan oleh PBB sebagai agenda dunia pembangunan untuk kemaslahatan manusia dan planet bumi.

Tujuan yang diratifikasi oleh 193 negara termasuk Indonesia ini dicanangkan bersama oleh negara negara lintas pemerintahan pada resolusi PBB yang diterbitkan pada 21 oktober 2015 sebagai ambisi pembangunan bersama hingga tahun 2030.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya